Fungsi Patung yang Digunakan untuk Mengenang Jasa Pahlawan

Ilustrasi fungsi patung yang digunakan untuk mengenang jasa pahlawan adalah fungsi. Foto: Unsplash/Ayadi Ghaith

Patung merupakan salah satu karya seni yang sudah ada sejak lama. Fungsi patung sendiri mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Seperti fungsi patung yang digunakan untuk mengenang jasa pahlawan adalah fungsi monumental.

Adanya patung ini dibuat untuk mengenang jasa pahlawan. Selain itu, patung ini dibuat untuk mengingat suatu peristiwa bersejarah.

Patung yang Digunakan untuk Mengenang Jasa Pahlawan

Ilustrasi fungsi patung yang digunakan untuk mengenang jasa pahlawan adalah fungsi. Foto: Unsplash/Hanan Ismu Azhar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) patung diartikan sebagai tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya; arca.

Dikutip dari buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis dan Pameran oleh Eighteen Salasi (2020) patung juga dapat diartikan sebagai karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan metode metode subtraktif (mengurangi bahan, seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu, seperti mengecor dan mencetak).

Patung sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya adalah fungsi patung yang digunakan untuk mengenang jasa pahlawan adalah fungsi monumental.

Patung monumental adalah patung yang memiliki nilai sejarah dan kesan tinggi di mata masyarakat. Fungsi patung ini adalah sebagai bentuk penghargaan dan mengenang jasa para pahlawan suatu bangsa.

Patung yang satu ini juga biasa digunakan untuk mengenang peristiwa-peristiwa bersejarah di suatu tempat tertentu.

Dalam pembuatan patung monumental, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari kekuatan dan ketahanan bahan maupun fungsi patung sebagai suatu monumen.

Sebagai syarat kekuatan dan ketahanan, patung monumen harus memiliki sifat yang tahan lama. Bahan ini digunakan dengan tujuan memperkecil keretakan atau kerusakan yang merupakan hal penting bagi suatu patung monumental.

Sedangkan berdasarkan fungsinya, patung monumental harus dapat mengingatkan dan menimbulkan emosi pada orang yang melihatnya, yang dapat merangsang melalui pengaturan massa dan garis, serta kualitas pengenalan kembali apa yang diperingati.

Bagi patung monumen yang bercorak naturalistik dan diciptakan untuk memperingati perjuangan seorang prajurit yang menyerang, diharapkan dapat menimbulkan suasana (mood) pada penghayatan, dan suasana yang ditimbulkan ini berkat adanya rangsangan.

Rangsangan tersebut dapat berupa warna yang gelap, garis-garis yang lebar dan berat, massa yang besar, solid (padat), gerakan atau garis yang sengaja dimunculkan dengan goresan yang kuat.

Contoh Patung Monumental

Ilustrasi contoh patung monumental. Foto: Unsplash/jendra jendra

Di Indonesia, ada banyak sekali patung monumental yang mudah ditemui, di antaranya:

1. Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti dibangun dengan beberapa pejuang yang di atasnya terdapat sebuah burung garuda. Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan para pahlawan revolusi.

2. Patung Jenderal Sudirman

Patung Jenderal Sudirman yang terletak di jalan protokol Jalan Jenderal Sudirman kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan. Patung karya Sunaryo menggambarkan Jenderal Sudirman yang berdiri dengan gerakan menghormat.

3. Patung Selamat Datang

Patung yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia ini menggambarkan pria dan wanita yang melambaikan tangan dan menggenggam bunga sambil berdiri di atas kolam Bundaran HI.

Patung ini dibangun untuk menyambut tamu dan atlet yang berlaga dalam Asian Games ke-6 tahun 1962 yang digelar di Jakarta.

Baca Juga: Mengenal Patung Berdasarkan Bentuk, Jenis, dan Fungsinya

Itulah penjelasan singkat tentang fungsi patung yang digunakan untuk mengenang jasa pahlawan adalah fungsi monumental. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang dunia seni tiga dimensi yang satu ini.(MZM)