Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Fungsi Pembakar Bunsen Lengkap dengan Cara Penggunaannya
1 Januari 2023 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peralatan laboratorium pendukung kegiatan percobaan dan penelitian tentu sangat banyak dan beragam. Masing-masing peralatan laboratorium tersebut tentu memiliki fungsi yang berbeda. Salah satu alat laboratorium yang memiliki fungsi khusus adalah pembakar bunsen. Untuk mengetahui fungsi pembakar bunsen, mari kita simak ulasannya dalam artikel berikut.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Fungsi dan Kegunaan Tabung Reaksi
Fungsi Pembakar Bunsen Lengkap dengan Cara Penggunaannya
Pembakar bunsen merupakan alat laboratorium yang menghasilkan nyala api gas tunggal yang digunakan untuk pemanasan dan pembakaran. Selain itu, pembakar bunsen juga digunakan untuk sterilisasi. Gas yang digunakan untuk pembakaran dapat berupa gas alam atau gas minyak cair. Fungsi pembakar bunsen juga disebutkan dalam buku berjudul Teknik Pengelolaan Laboratorium yang disusun oleh R. Susanti., Lina Herlina, Fitri Arum Sasi (2021: 94).
Tertulis dalam buku tersebut bahwa salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunsen. Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain, bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru yang merupakan api yang paling panas. Bahan bakar bunsen dapat menggunakan gas metanol.
ADVERTISEMENT
Seperti alat laboratorium lainnya, pembakar bunsen juga memiliki cara pemakaian khusus. Pemaparan mengenai penggunaan pembakar bunsen dijelaskan secara ringkas dalam buku berjudul Buku Panduan Praktikum Biodeverity Kehidupan Mikroorganisme yang disusun oleh Peni Suharti, Kamaliyah Rahmayati (2022: 7).
Tertulis dalam buku tersebut bahwa cara penggunaan pembakar bunsen adalah dengan mengatur sedemikian rupa sehingga nyala api berwarna biru sebab warna ini nyala api paling panas untuk lekas memijarkan ose. Anda dapat menyalakan pembakar bunsen ini dengan menggunakan korek api biasa. Namun pastikan jumlah udara sekitar pembakar bunsen cukup. Hal ini karena jumlah udara yang bercampur dengan aliran gas mempengaruhi kelengkapan pembakaran reaksi.
Jika jumlah pasokan udara kurang, maka reaksi yang dihasilkan menjadi tidak sempurna. Jika aliran gas yang bercampur baik dengan udara menyediakan oksigen dalam jumlah ekimolar maka hasil reaksi menjadi sempurna dan lebih panas. Anda dapat mengontrol aliran udara pada pembakar bunsen dengan membuka atau menutup bukaan celah yang ada pada dasar laras pembakar bunsen.
ADVERTISEMENT
Itu dia ulasan singkat tentang fungsi pembakar bunsen lengkap dengan cara penggunaannya yang benar agar proses percobaan berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal. (DAP)