Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Fungsi Sel Darah Merah dalam Tubuh Manusia
29 November 2021 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sel darah merah dalam istilah medis dikenal dengan sebutan Eritrosit. Sesuai dengan namanya, maka jenis darah merah berwarna merah karena mengandung banyak hemoglobin atau senyawa protein yang kaya dengan kandungan zat besi.
Adapun ciri lain dari darah merah adalah fisiknya berbentuk bulat gepeng dengan kedua permukaan yang cekung dan tidak memiliki inti. Sel darah merah umumnya hanya dapat hidup selama 120 hari setelah terbentuk lewat sumsum tulang.
Fungsi Sel Darah Merah dalam Tubuh Manusia dan Manfaatnya
Fungsi sel darah merah pada dasarnya memiliki keterkaitan erat dengan kandungan hemoglobin di dalamnya. Pasalnya mengutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam, Sadiman, dkk. (2019: 155), hemoglobin dalam darah merah berfungsi untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida yang akan diedarkan melalui sistem peredaran darah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan fungsi hemoglobin tersebut, maka fungsi sel darah merah dapat dikatakan berperan dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, serta mengangkut karbon dioksida dari tubuh menuju paru-paru.
Di samping berperan sebagai pengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam sistem peredaran darah, eritrosit atau sel darah merah juga berfungsi untuk memelihara keseimbangan asam basa pada tubuh manusia.
Secara umum manfaat darah merah dalam tubuh adalah untuk mengangkut oksigen yang dibutuhkan oleh paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh.
Mengingat fungsi darah merah sangat vital, maka apabila seseorang mengalami kekurangan darah merah, maka ia akan merasakan gejala lemas, pucat, dan lesu karena kurangnya oksigen yang terikat dalam tubuh. Adapun penyakit kekurangan sel darah merah tersebut dikenal dengan istilah anemia.
ADVERTISEMENT
Apabila seseorang mengalami kondisi anemia tersebut, maka biasanya ia disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi guna mendorong pembentukan sel darah merah yang baru, misalnya memakan hati ayam, bayam, ataupun sayuran berwarna hijau lainnya. (HAI)