Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Gerakan, Jumlah Penari, dan Properti Tari Kecak dari Bali
28 Juli 2021 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kalian pasti tahu atau minimal pernah melihat Tari Kecak khas Bali, kalian juga mungkin sudah tahu apa saja gerakan dan properti Tari Kecak yang dibutuhkan oleh para penarinya setiap akan tampil?
ADVERTISEMENT
Properti Tari Kecak memang ada beberapa dan merupakan hal yang sangat khas dari budaya Bali. Agar lebih jelas, baiknya kita simak sama-sama ulsan singkatnya berikut ini.
Gerakan, Jumlah Penari, dan Properti Tari Kecak
Gerakan Tari Kecak
Gerakan utama Tari Kecak adalah mengangkat kedua tangan dan bersuara “cak” disertai dengan suara kerincing ornament yang menambah keunikan tarian popular dari Bali ini. Hal ini sama seperti yang tertulis di buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara, Resi Septiana Dewi, 2012.
Saat menampilkan Tari Kecak, gerakan penari dibagi menjadi 4 bagian adegan. Adegan pertama adalah kisah saat Shinta diculik oleh Rahwana ketika Rama sedang berburu di hutan. Adegan kedua berkisah tentang burung garuda yang berusaha menolong Shinta tapi gagal karena sayapnya putus ditembak oleh Rahwana.
ADVERTISEMENT
Adegan ketiga bercerita tentang Rama dan Laksmana yang tersesat di hutan sehingga meminta Hanoman untuk menyelamatkan Shinta dari Rahwana. Lalu adegan keempat atau yang terakhir adalah saat Hanoman membakar kerajaan Alengka Pura dan mengabarkan pada Shinta untuk tenang serta menunggu datangnya pertolongan dari Rama.
Apabila 4 adegan tersebut digabung maka akan menceritakan kisah Ramayana. Ramayana adalah sebuah cerita yang berkisah tentang sosok jahat Rahwana yang menculik Dewi Shinta, kemudian diselamatkan oleh Rama melalui bantuan Hanoman, si Kera Putih.
Jumlah Penari
Jumlah penari kecak terdiri dari puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang sehingga menghasilkan suara yang keras dan lantang. Umumnya memang dimainkan oleh 50 orang hingga 70 orang penari, tapi tidak menutup kemungkinan untuk bisa dilakukan oleh ratusan hingga ribuan orang.
ADVERTISEMENT
Properti Tari Kecak
1. Bara Api
Bara api adalah salah satu properti yang harus ada dalam tiap pertunjukan di Tari Kecak. Bara api ini akan diinjak oleh tiap penarik tanpa menggunakan alas kaki atau hanya dengan kaki telanjang saja.
2. Bunga Kamboja
Properti Tari Kecak berikutnya adalah bunga kamboja. Bagi warga Bali, bunga kamboja ini adalah sari alam yang dapat membawa pencerahan serta sari kebaikan. Bunga kamboja ini kerap kali dimanfaatkan dalam berbagai upacara ritual khusus salah satunya Tari Kecak. Bunga ini biasanya diselipkan di daun telinga para penari.
3. Gelang Kerincing
Gelang kerincing ini menghasilkan bunyi yang keras guna mengiringi musik. Dalam Tarian Kecak, gelang ini hanya digunakan pada kaki pria yang menjadi Ramayana. Selain digunakan di kaki, gelang kerincing digunakan di pergelangan tangan.
ADVERTISEMENT
4. Selendang Hitam Putih
Para pengiring Tari Kecak menggunakan selendang berwarna hitam putih dengan motif kotak-kotak. Selendang hitam putih ini disematkan ketika sedang menari. Kain yang digunakan ini mempunyai makna yaitu sebagai konsep Rwa Bhineda yang identik dengan warna hitam putih.
5. Topeng
Properti Tari Kecak yang wajib digunakan berikutnya adalah topeng. Topeng ini digunakan oleh penari utama yang memiliki peran sebagai Hanoman, Sugriwa, dan Rahwana
6. Tempat Sesaji
Berikutnya ada tempat sesaji yang biasa diletakkan di beberapa sudut tempat. Hal ini dipercaya dapat membantu mendatangkan keberuntungan serta menolak segala kesialan yang ada. (DNR)