Konten dari Pengguna

Gerakan Kedua Lengan saat Melakukan Gerakan Menolak Smash pada Bola Voli

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Juli 2024 19:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gerakan kedua lengan yang benar saat melakukan gerakan menolak smash pada permainan bola voli adalah, sumber: unsplash/ElizeuDiaz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gerakan kedua lengan yang benar saat melakukan gerakan menolak smash pada permainan bola voli adalah, sumber: unsplash/ElizeuDiaz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerakan kedua lengan yang benar saat melakukan gerakan menolak smash pada permainan bola voli adalah hal yang perlu diketahui bagi para pemain. Meskipun terlihat mudah, diperlukan teknik yang tepat saat melakukan olahraga ini.
ADVERTISEMENT
Adapun smash merupakan salah satu gerakan yang bisa dilakukan ketika bermain bola voli. Gerakan ini menjadi salah satu pukulan yang sering menyumbangkan poin pada setiap pertandingan.

Gerakan Kedua Lengan saat Melakukan Gerakan Menolak Smash

Ilustrasi Gerakan kedua lengan yang benar saat melakukan gerakan menolak smash pada permainan bola voli adalah, sumber: unsplash/PauloHenrique
Smash adalah keterampilan dalam permainan bola voli yang bertujuan untuk menyerang lawan dengan pukulan bola yang keras, menukik, dan cepat. Gerakan kedua lengan yang benar saat melakukan gerakan menolak smash pada permainan bola voli adalah kedua lengan terletak di samping belakang badan.
Usai menumpu dua kaki, pastikan badan sedikit merendah. Lutut ditekuk dengan sudut antara 900–1080, lalu kedua lengan berada di samping belakang badan. Jika sudah mengambil posisi ini, kedua kaki menolak ke atas sembari mengayunkan kedua lengan dari belakang ke depan atas.
ADVERTISEMENT

Gerakan Kedua Lengan saat Melakukan Gerakan Menolak Smash

Ilustrasi Gerakan kedua lengan yang benar saat melakukan gerakan menolak smash pada permainan bola voli adalah, sumber: unsplash/WanSanYip
Smash adalah keterampilan dalam permainan bola voli yang bertujuan untuk menyerang lawan dengan pukulan bola yang keras, menukik, dan cepat. Gerakan kedua lengan yang benar saat melakukan gerakan menolak smash pada permainan bola voli adalah kedua lengan terletak di samping belakang badan.
Usai menumpu dua kaki, pastikan badan sedikit merendah. Lutut ditekuk dengan sudut antara 900–1080, lalu kedua lengan berada di samping belakang badan. Jika sudah mengambil posisi ini, kedua kaki menolak ke atas sembari mengayunkan kedua lengan dari belakang ke depan atas.

Tahapan Melakukan Smash

Ilustrasi Gerakan kedua lengan yang benar saat melakukan gerakan menolak smash pada permainan bola voli adalah, sumber: unsplash/JoshuaHoehne
Setiap tim voli berkesempatan memperoleh poin jika mampu mendaratkan bola ke wilayah lawan. Adapun tahapan melakukan smash untuk mendapatkan poin tersebut yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Tolakan (Tumpuan)

Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA/SMK/MA dan Sederajat Kelas X oleh Nur Hasyim, dkk (2021), gerakan smash menempatkan kedua kaki sejajar untuk bersiap meloncat ke atas.
Saat melakukan awalan melakukan smash dalam beberapa langkah, langkah kaki terakhir yaitu memberi dorongan lompatan yang setinggi mungkin. Lutut harus ditekuk hingga membentuk sudut sekitar 110 derajat. Salah satu kaki berada lebih ke depan untuk tumpuan meloncat.

2. Memukul bola

Saat melakukan gerakan smash, posisi bola harus berada dalam jangkauan yang strategis dari lengan dan di atas net. Bola perlu dipukul secepat dan setinggi mungkin dengan area perkenaan bola di telapak tangan.

3. Mendarat

Jika smash sudah dilakukan, selanjutnya pemain perlu mendaratkan kedua kakinya di lapangan. Pastikan agar jari-jari kaki dan tubuh condong ke depan. Sementara itu,kedua kaki perlu mendarat di posisi yang awal saat meloncat.
ADVERTISEMENT
Jadi, gerakan kedua lengan yang benar saat melakukan gerakan menolak smash pada permainan bola voli adalah kedua lengan terletak di samping belakang badan. Dengan mempraktikkan gerakan di atas, diharapkan bola yang dipukul atlet dapat lebih mudah masuk ke kandang lawan. (DLA)