Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Gerakan Tari Kecak dan Cerita di Baliknya
29 Juli 2021 16:40 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal dengan kekayaan ragam seni dan budaya yang terbentang dari penjuru Indonesia. Salah satu seni yang cukup terkenal baik di dalam maupun luar negeri adalah tari kecak . Untuk mengenal lebih jauh tentang tari kecak, berikut ini adalah pemaparan mengenai gerakan tari kecak lengkap dengan cerita di baliknya yang menarik untuk disimak.
ADVERTISEMENT
Gerakan Tari Kecak Lengkap dengan Keunikan dan Cerita di Baliknya
Tari kecak merupakan salah satu seni tari daerah asal Bali yang popularitasnya tak hanya harum di dalam negeri, namun juga menjangkau mancanegara. Tari Kecak menyimpan cerita dan keunikan tersendiri di dalamnya membuat siapapun yang menontonnya tertarik untuk menyaksikan pertunjukan.
Dalam buku berjudul Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 yang ditulis oleh Jelly Eko Purnomo, S.Pd. & Zefri Yandra, S.Pd. (2021:168) menyebutkan bahwa Tari Kecak dari Bali yang memiliki jumlah penari lebih dari dua puluh orang ini sebenarnya merupakan tarian adat tradisional Bali yang dulunya sebagai tarian sebuah prosesi keagamaan Hindu Bali.
Tarian ini termasuk ke dalam bagian tari Sang Hyang atau jenis tari kerasukan roh (karawuhan) sehingga tak heran tari kecak mempertunjukan seorang penari yang akan kerasukan roh sehingga menjadi jembatan atau media komunikasi dengan para dewa dan pengusir roh jahat.
ADVERTISEMENT
Tarian ini dilakukan dengan sambil duduk membentuk sebuah lingkaran. Keunikan tarian ini adalah tidak menggunakan instrumen alat musik sama sekali untuk mengiringi tarian. Musik pengiring yang digunakan hanya dihasilkan dari suara penarinya. Tari kecak ini juga terbilang cukup monoton karena gerak tari kecak didominasi dengan degan sikap duduk.
Penjelasan mengenai gerakan tari kecak ini dipaparkan lebih rinci dalam buku Seni Budaya Keterampilan karya Drs. Sri Murtono, M.Pd. dkk. (2007:125) Tari kecak memiliki keunikan berupa gerakan tariannya yang monoton atau tidak banyak variasi, gerakan tari kecak banyak dilakukan dengan duduk melingkar dengan tangan digerak gerakan di atas kepala.
Tarian ini disebut-sebut menggambarkan kisah Ramayana bersama barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Di dalam tarian ini, para penari memerankan memerankan beberapa tokoh pendukung dalam cerita Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
ADVERTISEMENT
Menarik bukan kisah di balik tari kecak dan juga keunikan gerakan tari kecak ini? Mari kita lestarikan terus kebudayaan dan kesenian khas Indonesia yang kita miliki. (DAP)