Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Golongan Orang yang Menyia-Nyiakan Anak Yatim
29 Januari 2023 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran agama Islam , kita dianjurkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan. Salah satunya adalah dengan menolong anak yatim. Orang yang menyia-nyiakan anak yatim termasuk golongan pendusta agama.
ADVERTISEMENT
Anak yatim dianggap istimewa dan mulia di sisi Allah SWT. Hal ini bisa dilihat dari begitu banyak ayat Al-Quran yang membahas masalah yatim. Simak ulasannya berikut ini.
Orang yang Menyia-Nyiakan Anak Yatim Termasuk Golongan Pendusta Agama
Priandono dalam buku Berbisnis dengan Tuhan (2018) menjelaskan bahwa salah satu kewajiban umat Muslim adalah memuliakan anak yatim piatu dan menghindarkannya dari sikap kesewenang-wenangan. Bagi mereka yang enggan menyantuni dan bahkan sering menghardik anak yatim , jangan berharap akan mendapat surga.
Orang yang menyia-nyiakan anak yatim termasuk golongan pendusta agama di hari kiamat. Seperti yang tercantum dalam QS Al-Ma’un berikut:
ADVERTISEMENT
Perintah untuk Memperhatikan Anak Yatim
Dilansir dari buku Mari Mencintai Anak Yatim oleh Muhsin M.K. (2003), Al-Quran menjelaskan tentang anak yatim dalam berbagai hal seperti dengan agama, keimanan, harta, warisan, rampasan perang, perkawinan, dan sebagainya.
1. Berbuat baik pada anak yatim
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah memerintahkan kita untuk selalu berbuat baik kepada para anak yatim agar hidup mereka menjadi tenang dan bahagia.
ADVERTISEMENT
2. Memuliakan anak yatim
Anak yatim juga harus dihormati dan dimuliakan agar harga diri mereka terangkat. Dengan begitu mereka akan bisa menjalani hidup dengan bersemangat dan meraih masa depan yang lebih baik.
3. Memberi harta dan makanan kepada anak yatim
Allah mengajarkan kita untuk selalu membantu sesama. Terutama mereka yang membutuhkan bantuan seperti anak yatim dan orang yang kurang mampu. Bantuan yang diberikan bisa berupa harta atau makanan.
Orang yang menyia-nyiakan anak yatim termasuk golongan pendusta agama. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, hendaknya kita selalu menolong dan berbuat baik kepada anak yatim. (KRIS)