news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gunung Agung Erupsi Lagi, Status Masih Siaga III

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
11 Januari 2019 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gunung Agung Erupsi Lagi, Status Masih Siaga III
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gunung Agung kembali erupsi setelah sebelumnya meletus pada 30 Desember 2018 lalu selama kurang lebih tiga menit. Gunung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, itu mengeluarkan abu vulkanik sekitar 4 menit pada pukul 19.55 WITA, Kamis (10/1).
ADVERTISEMENT
Kabarnya, kondisi di sekitar Gunung Agung saat ini sudah mulai tenang dengan cuaca yang cukup cerah. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sub Bidang Mitigasi Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur, PVMBG, Devy Kamil Syahbana dalam rilis yang diterima, Jumat (10/1).
“Pantauan pada pukul 06.00 WITA, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 30 meter di atas puncak kawah," katanya.
Namun hingga saat ini, status Gunung Agung masih siaga III sama seperti tahun lalu. Kendati demikian, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 km dari kaki gunung.
"Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung," ujar Devy.
ADVERTISEMENT
Abu vulkanik dari letusan tersebut menyebar ke arah Barat Daya dan menyebar ke dua desa yaitu Desa Sudaji di Buleleng dan Desa Ban di Karangasem. Tak hanya itu, dentuman erupsi juga terdengar hingga ke utara, kawasan wisata Kintamani, desa Trunyam dan Batu Dinding.
Pihak BVMBG juga telah mengirimkan kode orange di Bandara Ngurah Rai untuk tetap memberi atensi pada kejadian ini. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada akan kemungkinan lahar yang turun melalui sungai berhulu di Gunung Agung. Imbauan ini dikeluarkan karena saat ini Bali dan sekitarnya masih musim hujan.
Follow akun Berita Terkini untuk mendapatkan info terbaru dari kumparan.