Hadist Tentang Malam Lailatul Qadar Sesuai Ajaran Rasulullah

Ilustrasi Hadist Tentang Lailatul Qadar. Sumber: Andrea Sonda-Unsplashcom

Menurut istilah, pengertian hadist adalah sesuatu yang disandarkan pada Rasulullah SAW baik berupa ucapan, perbuatan, maupun persetujuan (Afendi dalam Al-Islam Studi Hadist Tarbawi, 2016: 8). Di dalam ajaran Islam, kedudukan dari hadist adalah sebagai penjelas dari hukum-hukum agama. Dilansir dari Sumbar.kemenag.go.id, terkadang hadist dapat memperluas hukum dalam Alquran atau menetapkan sendiri hukum di luar apa yang ditentukan oleh Allah SWT di dalam Alquran. Oleh karena itu, penting bagi umat muslim untuk mengetahui hadist yang shahih agar jelas ajaran-ajaran Rasulullah SAW yang diikutinya.

Hadist Tentang Malam Lailatul Qadar

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat diketahui bahwa hadist adalah penjelas dari hukum Alquran. Hadist menjelaskan segala yang boleh, yang tidak boleh, yang dianjurkan, dan hal-hal yang ada di dalam agama Islam. Salah satunya dalah penjelasan tentang malam Lailatul Qadar.

Rasulullah SAW menyampaikan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang hanya bisa dijumpai sekali dalam setahun, yakni di bulan Ramadhan. Adapun bunyi hadist tersebut, yaitu:

Kemudian timbul pertanyaan, mengapa malam Lailatul Qadar? Karena pada malam ini lebih baik daripada seribu bulan. Adapun keistimewaan malam ini dijelaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya di Surat Ad Dukhan ayat 4 yang artinya,

Nabi Muhammad SAW pun bersabda tentang keutamaan lain di malam Lailatul Qadar, yakni berupa diampuninya dosa oleh Allah SWT. Hadist tersebut berbunyi,

Kini, timbul pertanyaan kapan malam istimewa itu akan tiba? Hanya Allah SWT yang Maha Mengetahuinya. Namun, ada hadist yang menyebutkan bahwa malam ini akan tiba di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Wallahu a’lam bish-shawab. Namun, kita dapat berharap untuk mendapatkan malam istimewa itu dengan cara beribadah sebaik-baiknya di bulan Ramadhan. Terus semangat beribadah ya, sahabat muslim! (AA)