Konten dari Pengguna

Hadist tentang Nisab Zakat Penghasilan yang Shahih

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 April 2022 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nisab zakat penghasilan, sumber foto: (Airdone) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nisab zakat penghasilan, sumber foto: (Airdone) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Menunaikan zakat termasuk bagian dari rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Namun, sayangnya belum banyak umat Muslim yang tahu tentang zakat penghasilan atau zakat mal. Padahal, untuk bisa menunaikannya, Anda perlu mengetahui hadist nisab zakat penghasilan.
ADVERTISEMENT
Ketentuan mengenai zakat penghasilan telah tertuang dalam Alquran dan hadist. Beberapa dalilnya akan dijelaskan lebih lanjut pada artikel ini.

Pengertian Zakat Penghasilan

Menurut bahasa, mal berasal dari Bahasa Arab yang bermakna harta. Zakat mal atau zakat penghasilan merupakan jenis zakat yang ditunaikan dari hasil barang atau jasa yang dipunya, dikuasai, atau disimpan.
Dalam buku Distribusi Zakat Produktif Berbasis Ciberst oleh Imtihanah (2019), zakat artinya “tumbuh dan bertambah". Zakat juga dapat diartikan sebaga berkah, suci, bersih, dan subur. Adapun menurut istilah, zakat merupakan suatu upaya pemberian harta atau penghasilan dengan kadar tertentu kepada orang yang berhak.
Ilustrasi nisab zakat penghasilan, sumber foto: by Pexel.com
Seorang Muslim wajib membayar zakat jika telah sampai pada batas minimal nisab dan kepemilikan selama setahun atau haul. Selain itu, harta yang digunakan zakat mempunyai syarat-syarat tertentu yang wajib diperhatikan oleh umat Islam.
ADVERTISEMENT
Ketentuan zakat penghasilan perlu dipahami dari segi hukumnya. Apalagi, bagi seorang Muslim yang sudah berpenghasilan, baik itu bersifat tetap maupun tidak tetap.
Selain dapat membersihkan harta, zakat juga dapat menaikkan kualitas ibadah umat Muslim. Hal ini karena zakat merupakan bagian dari rukun Islam yang ke lima.
Allah berfirman: "Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Rasul, supaya kamu diberi rahmat“. (Surat An Nur 24 : 56).
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu bersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya dosa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi maha Mengetahui “. (Surat At Taubah 9 : 103).

Nisab Zakat Penghasilan dan Hadistnya

Nisab zakat adalah jumlah batasan harta atau kepemilikan seorang Muslim selama satu tahun untuk diwajibkan mengeluarkan zakat. Jika harta tersebut belum mencapai nisab atau belum mencapai batasannya, maka status harta tersebut belum wajib dizakati.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila harta seseorang telah mencapai batas nisab, pemiliknya wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen dari total jumlah hartanya selama satu tahun. Ada perbedaan terkait cara menghitung nisab pada zakat mal, tergantung dengan jenis harta yang dikuasai.
Contohnya, nisab untuk hasil pertanian senilai 5 wasaq yang termasuk satuan volume, sehingga tidak ada ketentuan khusus untuk benda yang ditimbang. Namun, sebagian ulama' menetapkan berat tertentu, seperti 520 atau 653 kg.
Sedangkan nisab hewan ternak dibagi menjadi tiga, yakni 40 ekor untuk kambing atau domba, 5 ekor untuk unta, 30 ekor untuk kerbau atau sapi. Adapun untuk nisab dari emas atau barang dagang senilai 85 gram emas.
Jika ingin menyegerakan zakat penghasilan sebelum waktunya atau sebelum sempurna haulnya, maka menurut jumhur ulama' boleh. Pendapat ini mengacu pada hadits berikut:
ADVERTISEMENT
“Bahwasanya Al-’Abbas bin Abdil Muththalib bertanya kepada Nabi tentang maksudnya untuk menyegerakan pengeluaran zakatnya sebelum waktunya tiba, maka Nabi memberi kelonggaran kepadanya untuk melakukan hal itu.” (HR Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ad-Daraquthni, Al-Baihaqi, dan yang lainnya).
Nisab zakat profesi perlu dipahami agar dapat membayar zakat bila sudah tiba haulnya. Dengan begitu, maka rezeki yang didapatkan akan semakin berkah dan terbebas dari dosa.
(DLA)