Hadist Tentang Puasa Ramadhan yang Shahih

ilustrasi tentang puasa ramadhan, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Menurut istilah, puasa artinya menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa selama sehari penuh, mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari dengan berbagai syarat yang telah ditentukan. Menahan diri yang dimaksud di sini adalah tidak makan, minum, jima’ dan segala hal yang dapat membatalkan puasa. Tentunya, hukum tentang puasa ramadhan telah diatur dalam Alquran dan hadist tentang puasa ramadhan.

Dua pedoman umat muslim tersebut dapat kita gunakan untuk mengamalkan ibadah selama satu bulan. Adapun kumpulan hadist tentang puasa ramadhan di antaranya sebagai berikut:

Hadist tentang Puasa Ramadhan yang Shahih

1. Hadist tentang Kewajiban Berpuasa

Dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda: “Islam dibangun di atas lima landasan: persaksian tiada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, haji dan puasa ramadhan.” (HR. Bukhari).

2. Berpuasa dengan Melihat Hilal

Dikutip dari penelitian berjudul Manfaat Puasa dalam Perspektif Sunnah dan Kesehatan Oleh Zakiah Ulfah (2016:5), Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk mulai melakukan puasa ramadhan ketika menyaksikan bulan di awal ramadhan. Adapun hadist yang menerangkannya antara lain:

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda: “Berpuasalah kalian denga melihatnya (hilal) dan berbukalah dengan melihatnya pula. Jika kalian terhalang oleh awan, maka sempurnakanlah jumlah bilangan hari bulan syaban menjadi tiga puluh hari.” (HR. Bukhari).

3. Hindari Kesia-siaan Puasa Ramadhan

Hadist tentang puasa ramadhan yang berikutnya yaitu berisi anjuran untuk menjauhi hal-hal yang sia-sia ketika berpuasa. Adapun hadist tersebut yakni sebagai berikut:

“Betapa banyak orang yang berpuasa, tapi dia tidak memperoleh dari puasanya kecuali rasa haus dan lapar saja.” (HR. Tabrani).

4. Pintu Surga ar-Rayyan

hadist tentang puasa ramadhan yang berikutnya yaitu berbicara mengenai pintu surga ar-Rayyan. Dikutip dari buku Materi Parenting: Fikih Puasa untuk Anak (2020: 11) dijelaskan bahwa salah satu pintu surga bernama ar-Rayyan, yang mana pintu tersebut dikhususkan bagi orang-orang yang berpuasa. Adapun hadistnya yakni sebagai berikut:

Dari Sahi bin Sa’ad ra, Rasulullah bersabda: “Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari no. 3257).

(DHA)