Hadist tentang Silaturahmi Memperpanjang Umur dan Keutamaan Lainnya

Ilustrasi silaturahmi memperpanjang umur, sumber foto: (Habib Dakhkah) by Unsplash.com

Setiap manusia tentu ingin mendapatkan rezeki yang banyak dan umur yang panjang. Hal yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mewujudkan harapan tersebut? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjalin silaturahmi dengan kerabat. Momen yang paling tepat untuk bersilaturahmi adalah saat hari Idul Fitri tiba. Pasalnya, momen ini kerap dimanfaatkan oleh umat Muslim untuk saling bermaaf-maafan. Oleh karena itu, secara tidak langsung, Idul Fitri menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dengan saudara Muslim. Telah banyak dalil yang menjelaskan keutamaan silaturahmi. Pada kesempatan kali ini, mari membahas lebih lanjut hadist tentang silaturahmi memperpanjang umur.

Silaturahmi adalah suatu aktivitas mengunjungi sanak saudara, kerabat, atau sahabat. Namun, esensinya bukan hanya terletak pada kunjungan dan tidak hanya sekadar bertegur sapa via media sosial.

Lebih dari itu, silaturahmi merupakan sebuah upaya menumbuhkan rasa persaudaraan dan memperkuat tali hubungan lebih mendalam, sehingga dapat lebih mengenal, memahami, menyayangi, dan tolong-menolong pada orang yang ditemui.

Hadist tentang Silaturahmi Memperpanjang Umur

Ilustrasi Silaturahmi memperpanjang umur, sumber foto: (Matin Firouzabadi) by Unsplash.com

Mengutip buku Keajaiban Salat, Sedekah, dan Silaturahmi oleh Syarbini (2011), salah satu keutamaan yang bisa diraih oleh seorang Muslim yang senantiasa silaturahmi adalah umur yang diperpanjang. Seperti yang kita tahu, sejatinya usia kita telah tertulis sejak dulu di Lauhul Mahfudz. Namun, Allah SWT akan memberikan penangguhan ajal apabila seorang hamba bersilaturahmi dengan sesama saudara Muslimnya.

Hal ini didukung dengan hadist berikut:

Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia bersilaturahim.” (HR. Bukhori).

Makna silaturahmi memperpanjang umur adalah kita berkesempatan untuk memperoleh penangguhan ajal sesuai dengan janji Allah. Ajal dapat diartikan jejak, yang mana selalu mengikuti umur manusia selama masih hidup.

Maksud silaturahmi dapat memperpanjang umur pada hadist di atas ada dua makna. Makna yang pertama yaitu dari segi lafzi, yang mana umur orang yang bersilaturahmi tersebut benar-benar diperpanjang oleh Allah.

Hal ini sangat mungkin dilakukan oleh Allah karena orang yang rutin bersilaturahmi akan memiliki hati yang gembira, jiwa yang damai, dan pikiran yang tenang. Dengan kata lain, bersilaturahmi dapat meningkatkan kebahagiaan dan memperpanjang umur seseorang.

Keutamaan lain dari silaturahmi adalah memperoleh banyak pahala. Hal ini sesuai dengan hadist berikut:

“Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala: sedekah dan silaturahmi.” (Hadis Riwayat Tirmidzi).

Dari pemaparan di atas, dapat dipahami bahwa silaturahmi itu memperpanjang umur bagi umat Muslim yang melakukannya. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan ini untuk saling bermaafan.

(DLA)