Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Hal-Hal yang Harus Diisi dalam Identitas Diri pada Daftar Riwayat Hidup
5 November 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Daftar riwayat hidup adalah salah satu dokumen yang harus dipersiapkan sebelum melamar kerja di sebuah perusahaan. Oleh karena itulah, penting bagi para pelamar untuk menyiapkan dokumen ini dengan baik. Lantas, sebenarnya apa saja yang diisi dalam identitas diri pada daftar riwayat hidup?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut memang kerap muncul di benak seseorang yang baru pertama kali akan membuat daftar riwayat hidup. Biasanya, orang tersebut merupakan fresh graduate yang belum punya pengalaman melamar pekerjaan sebelumnya. Jadi, tak heran jika informasi ini sangat dibutuhkan.
Hal-Hal yang Harus Diisi dalam Identitas Diri
Mengutip dari Buku Pintar UASBN SD 2011, Ernawati Waridah, Tutuk Rukmono, dan Rudi Norman Permana (2010:80), daftar riwayat hidup merupakan dokumen yang berisi informasi tentang riwayat hidup seseorang. Biasanya, dokumen ini memuat tentang data diri pribadi, data keluarga, pendidikan, atau pekerjaan.
Adapun daftar riwayat hidup sendiri umumnya disertakan dalam surat lamaran pekerjaan saat akan melamar kerja di sebuah pekerjaan. Cara pengisiannya pun sama dengan mengisi formulir pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa saja yang diisi dalam identitas diri pada daftar riwayat hidup? Sebelumnya, perlu diketahui bahwa data diri merupakan salah satu unsur yang paling penting untuk dicantumkan dalam daftar riwayat hidup.
Identitas diri yang harus diisi atau dicantumkan antara lain nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, warga negara, alamat email, alamat sesuai identitas, alamat domisili, serta nomor telepon yang dapat dihubungi.
Selain itu, pelamar kerja juga bisa mencantumkan akun media sosial yang aktif. Akan tetapi, hal ini sifatnya bukan wajib. Biasanya, pelamar kerja yang mencantumkan akun media sosial adalah mereka yang melamar di bidang media sosial dan marketing.
Dengan kata lain, pelamar kerja tetap harus menyesuaikan kembali jenis pekerjaan yang akan dilamar. Jadi, nantinya daftar riwayat hidup yang ditulis bisa tepat sesuai yang diminta oleh HRD.
ADVERTISEMENT
Itu dia informasi singkat yang dapat menjawab pertanyaan tentang ‘apa saja yang diisi dalam identitas diri pada daftar riwayat hidup?’. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para pelamar kerja, ya. (Anne)