Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan yang Penting Diketahui

hal yang membatalkan puasa/sumber: Unsplash

Dalam Islam, segala hal diatur termasuk mengenai hal-hal yang membatalkan puasa. Puasa seseorang dinyatakan tidak sah dan batal bila memenuhi salah satu unsur pembatalnya. Dalam buku Tuntunan Ibadah di Bulan Ramadhan, Toni Yunanto (Klis Secondary: 2019) dijelaskan lengkap mengenai hal tersebut.

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan

Dilansir dalam uraian Imam Al Qadhi’ Abu Syuja’ berikut ini adalah beberapa perkara yang bisa membatalkan puasa.

“Perkara yang dapat membatalkan puasa ada 10 macam: (1) benda-benda yang dimasukkan secara sengaja ke dalam tubuh melalui jauf (rongga tubuh: perut) atau kepala, (2) suntik ke dalam salah satu dua jalan (qubul dan dubur), (3) muntah dengan sengaja (4) hubungan seksual secara sengaja di kemaluan (5) keluar mani sebab percumbuan (6) haid (7) nifas (8) gila (9) pingsan sehari penuh (10) murtad.”

Penjelasan tentang Hadist Pembatal Puasa

Jika dikerucutkan, pembatal puasa ramadhan bisa dikategorikan pada 2 aspek, yakni pembatal secara sengaja, dan pembatal secara tidak sengaja.

Seseorang yang murtad atau beragama non muslim tidak ada kewajiban baginya untuk melaksanakan puasa. Meski demikian, dianjurkan untuk menghargai bulan Ramadhan dan saling tenggangrasa sebagai sesama umat manusia. Tidak ada larangan untuk makan dan minum selama bulan Ramadhan bagi mereka.

Umat Islam yang baik, tentu akan bisa menjaga dirinya dari hal-hal yang membatalkan puasa, kecuali hal alamiah seperti haid atau nifas. Sejatinya, puasa adalah sarana belajar untuk menahan diri. Oleh karena itu, disarankan agar para muslim mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar mendulang pahala berlipat di bulan penuh berkah. (Ang)