Hal yang Ditekankan pada Proses Empati dalam Proses Desain

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
7 Maret 2024 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Empati sangat penting untuk proses desain yang berpusat pada manusia. Hal yang ditekankan pada proses empati adalah. Foto: dok. Unsplash/Hal Gatewood
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Empati sangat penting untuk proses desain yang berpusat pada manusia. Hal yang ditekankan pada proses empati adalah. Foto: dok. Unsplash/Hal Gatewood
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Empati sangat penting untuk proses desain yang berpusat pada manusia. Hal yang ditekankan pada proses empati adalah mengesampingkan asumsi pribadi.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena dalam tahapan atau proses desain ini, seseorang dapat memahami apa masalah yang harus diselesaikan sehingga hasil desainnya sesuai dengan keinginan.

Suatu Hal yang Ditekankan pada Proses Empati dalam Proses Desain

Ilustrasi Empati sangat penting untuk proses desain yang berpusat pada manusia. Hal yang ditekankan pada proses empati adalah. Foto: dok. Unsplash/Kelly Sikkema
Dalam sebuah pemikiran desain atau yang juga dikenal dengan design thinking, dikenal beberapa tahapan yang harus dilalui seseorang. Salah satu tahapan tersebut adalah tahapan empati.
Empati sangat penting untuk proses desain yang berpusat pada manusia. Hal yang ditekankan pada proses empati adalah mengesampingkan asumsi pribadi.
Empati memungkinkan seseorang mengesampingkan asumsi yang dimilikinya untuk mendapatkan informasi atau wawasan tentang pengguna terkait masalah yang dihadapi dan apa yang dibutuhkan pengguna.
Mengutip dari dalam buku berjudul Manajemen Inovasi: Memenangi Kompetisi, Mengantisipasi Disrupsi, Avid Rollick Septiana (2020: 80), mendapatkan pemahaman (empati) terkait suatu masalah merupakan tahap pertama dari proses pemikiran desain.
ADVERTISEMENT
Tahapan ini memungkinkan seseorang untuk mengenali dan memahami masalah yang harus dipecahkan. Empati dalam pemikiran desain umumnya dilakukan melalui penelitian pengguna. Empati sangat penting untuk proses desain yang berpusat pada manusia.
Hal tersebut terjadi sebab ini memungkinkan seseorang pemikir desain untuk mendapatkan wawasan nyata terkait kebutuhan pengguna dan pengguna itu sendiri.
Contoh penerapan proses empati adalah sebuah tim yang mengunjungi toko-toko yang menjual produknya untuk mengamati perilaku pembeli.
Misalnya, perusahaan makanan menemukan bahwa kemasan makanannya sulit untuk diletakkan dengan tegap di atas meja. Hal tersebut menyulitkan pembeli dalam menikmati isi makanan yang dijual perusahaan tersebut.
Selain itu, empati juga dapat diterapkan ketika tim suatu perusahaan yang mengamati perilaku pembeli tisu yang dijual dan diproduksi oleh perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Desain kemasan yang kurang menarik dan sulit dibawa karena ukurannya yang terlalu besar membuat pembeli berpikir dua kali atau bahkan enggan untuk membeli tisu yang ditawarkan.
Demikian pembahasan mengenai empati sangat penting untuk proses desain yang berpusat pada manusia. Hal yang ditekankan pada proses empati adalah mengesampingkan asumsi pribadi.
Dengan ulasan ini, wawasan tentang pemikiran desain dapat berkembang dan dapat diterapkan dalam kehidupan. (DAP)