Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hal yang Membedakan Sistem Pertanian Ladang dengan Sawah
19 September 2022 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mungkin Anda sudah tidak awam bahwa Indonesia disebut sebagai negara agraris. Hal ini disebabkan mata pencaharian sebagian besar penduduk Indonesia adalah bekerja di bidang pertanian. Mata pencaharian inipun didukung oleh luasnya lahan pertanian yang terhampar dari Sabang sampai Merauke. Ada beragam contoh dari lahan pertanian yang ada di Indonesia, seperti ladang dan sawah. Meskipun mungkin terdengar sama di mata orang awam, namun sebenarnya ladang dan sawah adalah dua hal yang berbeda. Hal yang membedakan sistem pertanian ladang dengan sawah yaitu pengairan. Simak ulasannya lebih lanjut di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Sistem Pertanian Ladang dan Sawah
Mengutip laman resmi litbang.kalbarprov.go.id, ladang secara umum merupakan area lahan tertutup atau sebaliknya dan digunakan untuk tujuan pertanian seperti budidaya tanaman, penggunaan sebagai padang rumput atau umumnya, sebuah kandang ternak, lahan buatan yang tersisa sebagai tanah kosong atau tanah subur. Lalu, berdasarkan buku Konservasi Tanah dan Air oleh Sitanala Arsyad (29:2009), sawah adalah suatu bentuk usaha tani di atas lahan yang digenangi air dan ditanami dengan padi.
Dari kedua definisi di atas dapat diketahui bahwa sawah ditanami oleh padi, namun ladang tidak ditanami pada dan memiliki cakupan yang lebih luas. Di samping itu, ladang dan sawah memiliki sistem petanian yang berbeda. Perbedaan sistem pertanian ladang dan sawah adalah:
ADVERTISEMENT
Itulah perbedaan sistem pertanian sawah dan ladang. Semoga Anda tidak salah lagi dalam membedakan sawah dan ladang, ya. (LOV)