Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Hal yang Membuat Indonesia Disebut Bangsa Multikultural
20 Agustus 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui jawabannya, seseorang harus mengetahui mengenai arti dari multikultural. Hal itu karena tidak semua orang mengetahui pengertian multikultural.
Mengapa Indonesia disebut Bangsa Multikultural?
Istilah multikultural berasal dari bahasa Inggris multicultural. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), multikultural artinya adalah bersifat keberagaman budaya.
Sementara itu, dikutip dari buku Multikultural, Interkultural, dan Inovasi dalam Pendidikan di Era Smart Society 5.0 Jilid I, Wardati, dkk (2023), keragaman kebudayaan yang sering disebut sebagai multikultural merupakan suatu keragaman budaya , keragaman sudut pandang, serta keragaman lainnya yang melekat pada masyarakat.
Lantas mengapa Indonesia disebut bangsa multikultural? Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas. Selain itu saat ini terdapat lebih dari 278 juta jiwa yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Seluruh masyarakat Indonesia tersebut terdiri dari suku, bahasa, dan kebudayaan yang berbeda. Kebudayaan dari suku-suku tersebut tersebar dari Sabang hingga Merauke. Hal ini membuat Indonesia menjadi bangsa multikultural.
Mengenal Masyarakat Multikultural
Konsep dari masyarakat multikultural ada pada negara yang memiliki suku, etnis, ras, dan kebudayaan berbeda seperti Indonesia. Multikultural di Indonesia terjadi karena beberapa sebab. Berikut faktor penyebab terciptanya masyarakat multikultural.
1. Faktor Sejarah Indonesia
Indonesia terkenal karena memiliki sumber daya yang sangat melimpah. Sumber daya tersebut termasuk rempah-rempah. Hal inilah yang menyebabkan dahulu Indonesia dijajah oleh bangsa lain.
Bangsa-bangsa tersebut banyak yang menetap dalam janga waktu panjang. Bahkan banyak di antaranya yang menikah dengan orang Indonesia. Kondisi itu yang menambah kekayaan budaya serta ras di Indonesia. Sehingga Indonesia menjadi multikultural.
ADVERTISEMENT
2. Faktor Geografis
Wilayah Indonesia terletak sangat strategis, yaitu di antara benua dan dua samudra. Hal itu membuat Indonesia menjadi jalur perdagangan. Banyak pedagang dari negara asing yang singgah di Indonesia. Kondisi tersebut juga menambah kebudayaan di Indonesia.
3. Faktor Fisik dan Geologi
Indonesia terletak di antara lempeng Asia, Pasifik, dan Australia. Hal tersebut membuat wilayah Indonesia menjadi kepulauan. Dengan kondisi tersebut, kehidupan masyarakat di Indonesia setiap pulaunya berbeda. Sehingga menimbulkan multikulturalisme.
Baca juga: Fungsi Wujud Kebudayaan sebagai Sistem Ide
Mengapa Indonesia disebut bangsa multikultural? Karena Indonesia memiliki banyak kebudayaan, suku , dan bahasa. Multikulturalisme tersebut muncul karena beberapa faktor, contohnya karena fisik, geologi, dan geografis. (FAR)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini