Hanya Satu Kalimat Penjelasan dalam Satu Paragraf untuk Menjelaskan Ide Pokok

Ilustrasi Hanya terdapat satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok, benar atau salah, sumber gambar: Unsplash/Syahbaz Ali

Hanya terdapat satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok, benar atau salah? Pertanyaan tersebut dijumpai dalam pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA.

Soal tersebut mengajak siswa berpikir tentang karakteristik kalimat penjelas. Kalimat penjelasan memiliki fungsi tersendiri dalam suatu artikel atau bacaan lainnya. Memahami ketentuan penulisannya sangat penting untuk diaplikasikan ketika menulis atau membaca.

Hanya Terdapat Satu Kalimat Penjelasan dalam Satu Paragraf untuk Menjelaskan Ide Pokok

Ilustrasi Hanya terdapat satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok, benar atau salah, sumber gambar: Unsplash/Eliabe Costa

Hanya terdapat satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok, benar atau salah? Dalam satu paragraf, umumnya ada lebih dari satu kalimat penjelas yang mengembangkan ide pokok tulisan.

Paragraf yang baik umumnya terdiri dari satu ide pokok atau kalimat utama yang menjelaskan tentang gagasan utama dari paragraf tersebut. Ide pokok tersebut lalu diikuti dengan beberapa kalimat penjelas.

Fungsi dari kalimat-kalimat penjelas tersebut adalah sebagai pendukung, pengembang, dan pengurai ide pokok. Umumnya, kalimat tersebut berisi rincian tambahan, seperti contoh, fakta, dan informasi relevan lainnya.

Karakteristik Kalimat Penjelas

Ilustrasi Hanya terdapat satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok, benar atau salah, sumber gambar: Unsplash/Sarah Noltner

Mengutip buku Pendidikan Bahasa Indonesia oleh Muqtafin, dkk (2023), kalimat penjelas merupakan kalimat-kalimat dalam paragraf yang memiliki tujuan untuk mendukung atau menguraikan gagasan utama.

Kalimat penjelas memberikan informasi tambahan atau ilustrasi yang dapat membantu pembaca untuk memahami kalimat pokok dengan lebih baik. Contohnya, jika ide pokok suatu paragraf adalah "Berenang secara teratur bermanfaat untuk kesehatan,".

Kalimat-kalimat penjelasnya dapat mencakup penjelasan tentang beragam manfaat dari berenang. Contohnya, seperti mengurangi stres, meningkatkan kekuatan jantung, dan menjaga berat badan, dan lain-lain.

Dengan begitu, kalimat penjelas berperan penting dalam membangun argumen yang lebih kuat. Alhasil, artikel atau jenis tulisan lainnya menjadi lebih informatif dan bermanfaat untuk pembaca. Kalimat penjelas tidak hanya terbatas pada satu kalimat saja, melainkan terdiri dari beberapa kalimat yang mendukung gagasan ide pokok.

Baca juga: Pengertian dari Ide Pokok pada Suatu Bacaan dan Contohnya

Itulah jawaban mengenai, hanya terdapat satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok, benar atau salah? Dengan memahami karakteristik kalimat penjelas, maka siswa dapat membuat tulisan dengan narasi yang informatif. (DLA)