Harga Emas Tahun 2000 dan Sejarah Nilai Naik-Turun Logam Mulia di Indonesia

Ilustrasi Harga Emas Tahun 2000. Sumber: Pexels/Michael Steinberg

Harga emas tahun 2000 dan 2025 sangat berbeda jauh. Bahkan, akhir-akhir ini, harga emas kian melonjak. Karena melonjak, masyarakat berbondong-bondong membeli logam mulia tersebut.

Emas adalah salah satu instrumen investasi yang minum risiko. Banyak orang yang membeli emas untuk menjaga nilai aset agar tidak jatuh.

Ketahui Harga Emas Tahun 2000

Ilustrasi Harga Emas Tahun 2000. Sumber: Pexels/Michael Steinberg

Dikutip dari buku Pengantar Material Teknik Edisi II, Sofyan (2021:101), logam mulia merupakan logam berharga yang biasa digunakan untuk membuat koin, perhiasan, dan ornamen-ornamen khusus.

Salah satu yang tergolong dalam jenis logam mulia adalah emas. Emas adalah salah satu jenis investasi yang populer di kalangan masyarakat. Hal itu karena nilai emas cenderung naik.

Meskipun demikian, banyak orang yang menganggap bahwa emas bukan merupakan investasi. Melainkan hanya untuk menjaga atau melindungi nilai aset terutama dari inflasi.

Harga emas setiap tahunnya semakin tinggi. Bahkan, nilai emas tanggal 18 April 2025 mencapai Rp1.965.000 per gramnya. Lantas, berapa harga emas tahun 2000?

Pada tahun 2000, harga emas di Tanah Air hanya sekitar Rp72.000. Kemudian, lima tahun setelahnya mengalami kelonjakan yang sangat signifikan. Di tahun 2005, harga logam mulai tersebut naik menjadi Rp118.000. Sementara di tahun 2010 naik lagi hingga menjadi Rp500.000.

Dari kenaikan harga emas tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih baik dibandingkan menabung uang. Sebab, nilai emas tak akan tergerus inflasi. Sementara, tabungan berbentuk uang nilainya akan susut karena inflasi.

Sejarah Nilai Naik-Turun Emas di Indonesia

Ilustrasi Harga Emas Tahun 2000. Sumber: Pexels/Michael Steinberg

Popularitas emas di Indonesia sebagai aset berharga mula di tahun 1970-an. Adanya krisis minyak dan pemberlakuan kebijakan moneter di Negeri Paman Sam menghasilkan inflasi. Sehingga mendorong masyarakat untuk mulai investasi emas.

Harga emas kemudian naik drastis di tahun 1980. Kenaikan tersebut didorong dari meningkatnya permintaan investor di Amerika Serikat karena adanya inflasi atas kenaikan harga minyak bumi.

Namun, di tahun 1990, harga emas turun secara signifikan. Hal itu karena perekonomian stabil dan persediaan emas yang melimpah.

Di tengah pandemi Covid-19, harga emas di Indonesia melonjak dan dilirik sebagai “safe haven”. Hingga kini, harga emas kian melambung.

Baca juga: Perbedaan Harga Jual dan Buyback Emas dalam Investasi

Harga emas tahun 2000 kurang lebih sekitar Rp72.000. Sementara, pada bulan April 2025 harga logam mulia tersebut hampir menyentuh 2 juta rupiah. (FAR)