Konten dari Pengguna
Harga Sewa District Blok M Naik, Bagaimana Kebenarannya?
6 September 2025 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
Harga Sewa District Blok M Naik, Bagaimana Kebenarannya?
Harga sewa district Blok M baru-baru ini naik. Simak kebenarannya dalam artikel kali ini.Berita Terkini
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
District Blok M selama ini dikenal sebagai salah satu pusat kuliner di Jakarta. Tempat ini jadi tujuan anak muda untuk mencoba makanan kekinian, nongkrong, sekaligus meramaikan Blok M. Namun, sekarang lagi ada sedikit kendala mengenai harga sewa district Blok M.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut cukup mnejadi kendala karena sewa gerai di sana naik drastis. Banyak pelaku UMKM kuliner yang mengeluh, bahkan sampai menutup usahanya gara-gara tarif sewa yang dinilai tidak masuk akal. Jadi sebenarnya bagaimana faktanya?
Harga Sewa District Blok M Naik, Ini Penjelasannya
Beberapa pemilik usaha angkat bicara bahwa memang ada kenaikan harga sewa district Blok M yang cukup besar. Contohnya salah satu pemilik Nasi Matah Blok M, yang cerita di medsos soal sewanya tiba-tiba dinaikkan sepihak jadi Rp15 juta per bulan.
Hal serupa juga disampaikan akun Secte Ayam Pop, yang bilang tarif sewa melonjak hingga 13 kali lipat dari harga awal. Padahal sebelumnya, menurut beberapa tenant, harga sewa cuma sekitar Rp300 ribu hingga Rp600 ribu per bulan. Kenaikkan harga itu membuat pedagang kecil cukup susah.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak semua tenant mengalami hal yang sama. Misalnya, pemilik ICE WS, bilang kenaikan ini justru menimpa gerai F&B yang lagi ngehits dan viral, sedangkan toko-toko lama seperti optik dan penjual jam tidak terkena imbasnya.
Hasilnya, muncul dugaan ada perbedaan perlakuan atau oknum yang memanfaatkan hype Blok M untuk cari untung sendiri. Gara-gara kondisi itu, akhir Agustus 2025 kemarin, beberapa tenant akhirnya banyak yang menutup gerai sebagai bentuk protes.
Bahkan, ada juga toko yang rusak karena pedagang sudah sangat kecewa. Setelah kejadian itu, Pramono Anung turun tangan dan menegaskan tarif sewa harus sesuai kesepakatan dan tidak boleh melebihi batas yang telah disepakati.
Pemerintah telah mengambil tindakan mengenai masalah ini. Salah satunya memberikan keringanan kepada para pedagang District Blok M Hub terdampak kenaikan harga sewa kios, seperti menggratiskan biaya awal sewa selama dua bulan, dikutip dari laman Instagram @kotajakartaselatan.
ADVERTISEMENT
Dari kejadian ini, bisa dibilang isu kenaikan harga sewa district Blok M memang terjadi. Penting diketahui bahwa transparansi dan aturan yang jelas itu penting untuk menjaga keberlangsungan UMKM di kawasan ini. (RIZ)

