Konten dari Pengguna

Hari Besar Cina setelah Imlek yang Dirayakan Masyarakat Tionghoa

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Januari 2023 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hari Besar Cina setelah Imlek, Foto Unsplash Pradamas Gifarry
zoom-in-whitePerbesar
Hari Besar Cina setelah Imlek, Foto Unsplash Pradamas Gifarry
ADVERTISEMENT
Sesaat lagi, masyarakat etnis Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek. Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terbesar bagi mereka. Perayaan ini akan jatuh pada hari Senin tanggal 23 Januari 2023.
ADVERTISEMENT
Namun tahukah kamu bahwa ada hari besar Cina lainnya yang juga dirayakan oleh masyarakat Tionghoa? Hari besar ini dirayakan oleh mereka setelah Tahun Baru Imlek.
Jika kamu penasaran dengan hari besar tersebut, simak ulasan berikut ini mengenai hari besar Cina setelah Imlek.

Cap Go Meh, Hari Besar setelah Imlek

Jadi, hari besar Cina setelah Imlek adalah Cap Go Meh. Mengutip buku The Ancient Chinese Wisdom (Cover Baru) oleh Andri Wang (2020:216), Yuan Xiao Jie (Cap Go Meh) adalah perayaan tahun baru Imlek pada hari ke-15, yang juga merupakan hari terakhir tahun baru Imlek. Cap Go Meh dirayakan pada sore sampai malam hari.
ADVERTISEMENT
Ketika hari ini datang, masyarakat etnis Tionghoa akan memasang beragam lampion di depan rumah mereka. Para anak muda pun akan keluar menikmati suasana Cap Go Meh yang penuh lampion tersebut dengan berkeliling kota. Tak lupa juga mereka akan berkenalan dengan anak muda yang lain dengan tujuan memperoleh jodoh.
Hari Besar Cina setelah Imlek, Foto Unsplash Visual Karsa
Tak hanya itu, perayaan Cap Go Meh di malam hari juga akan diwarnai dengan pertunjukkan barongsai dan naga. Ada juga petasan dan kembang api yang dinyalakan di berbagai penjuru kota.

Lontong Cap Go Meh

Ada yang menarik bagi masyarakat Jawa karena mereka mengenal Cap Go Meh bukan hanya hari besar masyarakat etnis Tionghoa saja, namun juga makanan, yaitu lontong Cap Go Meh.
ADVERTISEMENT
Banyak masyarakat percaya bahwa dulu lontong Cap Go Meh dibuat oleh peranakan Jawa – Tionghoa untuk disantap saat hari Cap Go Meh. Makanan ini hadir sebagai pengganti yuanxia atau bola-bola tepung beras.
Karena dipengaruhi oleh budaya Jawa, makanan ini pun dilengkapi oleh lontong. Mereka juga menyantapnya bersama makanan lain seperti sambal goreng dan opor ayam.
Demikian ulasan tentang Cap Go Meh, hari besar China setelah Imlek. Semoga dapat menambah wawasan kita akan kebudayaan dunia. (LOV)