Hari Ozon Internasional: Sejarah dan Pentingnya Lapisan Ozon Bagi Kehidupan Bumi

Ilustrasi Hari Ozon Internasional Sejarah dan Pentingnya Lapisan Ozon Bagi Kehidupan Bumi (Foto: Magdalena Kula Manchee | Unsplash.com)

Hari Ozon Internasional atau International Day for the Preservation of the Ozone Layer diperingati setiap tanggal 16 September. Tujuan diadakannya Hari Ozon Internasional adalah untuk mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk menjaga lapisan ozon agar tidak bocor.

Lapisan ozon sangat penting peranannya untuk kehidupan di bumi. Jika sampai bocor maka bukan manusia saja yang akan merasakan dampaknya, tapi hewan dan tanaman juga akan terdampak. Agar lebih bisa memahami Hari Ozon Internasional, simak sejarah dan pentingnya lapisan ozon bagi kehidupan di bumi.

Sejarah Hari Ozon Internasional

Ilustrasi Sejarah Hari Ozon Internasional (Foto: Markus Spiske | Unsplash.com)

Hari Ozon Internasional pertama kali dicetuskan pada tahun 1987 di konvensi Wina, Austria. Konvensi tersebut diadakan karena kekhawatiran para ilmuwan mengenai lapisan ozon. Pada akhir tahun 1970-an para ilmuwan menemukan bahwa umat manusia telah membuat lubang besar pada lapisan ozon. Jika lubang pada lapisan ozon semakin besar, pasti akan berdampak buruk bagi kehidupan di bumi.

Oleh karena itu pemerintah dunia melalui Konvensi Wina pada tahun 1985 mencanangkan upaya untuk melindungi lapisan ozon. Konvensi Wina tersebut kemudian menghasilkan Protokol Montreal yang mengajak pemerintah, industri, dan ilmuwan untuk bekerja sama mengurangi 99 persen zat perusak ozon.

Pentingnya Lapisan Ozon Bagi Kehidupan di Bumi

Dikutip dari buku Pengetahuan Lingkungan oleh Sitorus dkk (2021:21), lapisan ozon adalah lapisan yang terdapat di kulit bumi bagian Stratosfer dan terdiri dari molekul-molekul ozon (O3). Lapisan ozon merupakan lapisan perlindungan yang tak terlihat yang menutupi planet bumi, melindungi semua makhluk hidup di bumi dari radiasi sinar matahari yang berbahaya. Berikut manfaat lapisan ozon:

Lapisan Ozon sebagai Perisai Radiasi

Ozon berfungsi sebagai perisai pelindung terhadap radiasi matahari dan sinar kosmik. Tanpa ada perlindungan, radiasi sinar matahari bisa merusak kulit dan mata.

Lapisan Ozon sebagai Perlindungan Fisik

Selain melindungi dari radiasi, lapisan ozon juga melindungi permukaan bumi dari benda-benda langit yang jatuh. Misalnya, saat ada meteor yang jatuh ke bumi, lapisan ozon akan menghancurkannya sebelum meteor tersebu sampai ke permukaan bumi.

Lapisan Ozon sebagai Pengatur Suhu

Lapisan ozon juga berperan sebagai pengatur suhu di bumi. Molekul-molekul pada ozon dapat menyerap cahaya matahari lalu menyebarkan suhu hangat di bumi. Ozon juga memerangkap energi dari permukaan bumi sehingga akan mencegah sisi malam bumi menjadi terlalu dingin.

Lapisan Ozon sebagai Pengendali Cahaya

Energi matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi akan segara diserap, dipantulkan atau ditransmisikan oleh lapisan ozon.

Lapisan Ozon sebagai Pengendali Kehidupan

Dengan adanya ozon pada atmosfer makan akan membantu menyerap sinar ultraviolet. Sehingga makhluk hidup di bumi ini terlindung dari sinar ultraviolet yang berbahaya.

Demikian penjelasan mengenai sejarah Hari Ozon Internasional dan pentingnya lapisan ozon bagi kehidupan di bumi. (KRIS)