Hari Puisi Sedunia Tanggal 21 Maret dan Sejarah di Baliknya

Hari Puisi Sedunia 21 Maret Sumber www.unsplash.com

Salah satu hari penting internasional yang terjadi di bulan Maret adalah Hari Puisi Sedunia. Hari Puisi Internasional diperingati setiap tanggal 21 Maret. Berikut adalah sejarah di balik Hari Puisi Sedunia yang menarik untuk disimak.

Baca juga: Selamat Hari Puisi, Mari Merawat Agar Tetap Hangat dan Abadi.

Sejarah Hari Puisi Sedunia Tanggal 21 Maret

Ilustrasi Hari Puisi Sedunia Sumber www.unsplash.com

Puisi merupakan seni yang dikenal luas di seluruh dunia. Tidak heran jika puisi dirayakan setiap tahunnya secara internasional setiap tanggal 21 Maret. Dihimpun dari buku Diri Puisi dan Interpretasi (UUM Press) yang disusun oleh Azmi Rahman (2020:78), inilah sejarah dibalik Hari Puisi Sedunia yang mungkin dapat menambah wawasan seni Anda.

Para pelaku dan penikmat puisi seperti penyair atau penyajak, diberi penghormatan dengan disahkannya World Poetry Day atau Hari Puisi Sedunia pada 21 Maret 1999 oleh the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Penghargaan dari UNESCO terhadap penyair di dunia bertujuan untuk membuktikan, bahwa puisi berperan dalam usaha membangun pikiran dan spiritual manusia agar lebih kuat dan tajam.

Puisi sendiri memiliki sejuta macam definisi yang berbeda-beda. Mulai dari "seni berisi untaian kata-kata", "ungkapan perasaan", hingga nafas zaman. Berdasarkan buku Senyum untuk Calon Penulis yang disusun oleh Eka Budianta (2005:32), puisi dipercaya sebagai tapak-tilas kehidupan batin dan perasaan manusia.

Melalui puisi kita mengenal kepribadian seorang manusia, jiwa sebuah kelompok, sukma bangsa, roh bahasa, bahkan darah kebudayaan. Puisi menghidupi peradaban dan kerohanian sebuah mahluk yang disebut manusia.

Hari Puisi Sedunia Sumber www.unsplash.com

Puisi menjadi benang merah sejarah. Menghubungkan masa lalu dan masa depan menyelam jauh ke lubuk hati, dan terbang bebas dari bintang ke bintang.

Hari Puisi Sedunia dirayakan setiap tanggal 21 Maret, sementara Hari Puisi Nasional jatuh pada tanggal 28 April. Umumnya Hari Puisi, baik secara nasional maupun internasional, diisi dengan kegiatan pembacaan puisi, musikalisasi puisi, dan lomba menulis puisi.

Hari Puisi Sedunia disahkan oleh UNESCO pada tahun 1999, dan dirayakan pertama kali tahun 2000. Hari Puisi Sedunia diperingati agar semakin banyak penulis puisi menciptakan karya, dengan mengungkapkan isi hati dan rasa kemanusiaan mereka.(DK)