Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Hari Raya Imlek untuk Agama Apa? Ini Ulasan Lengkapnya
19 Januari 2023 19:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Imlek merupakan perayaan tahun baru masyarakat Tionghoa yang berbeda dengan penanggalan Masehi. Hari Raya Imlek untuk agama apa? Simak ulasan lengkapnya melalui tulisan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Hari Minggu, tanggal 22 Januari 2023 merupakan libur nasional untuk memperingati Hari Raya Imlek di Indonesia. Perayaan tersebut juga diikuti dengan cuti bersama pada hari Senin, 23 Januari 2023, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
Baca juga: 20 Ucapan untuk Hari Raya Imlek yang Hangat.
Hari Raya Imlek untuk Agama Apa?
Imlek merupakan hari raya keagamaan umat Konghucu. Dihimpun dari buku Agama-Agama di Indonesia yang disusun oleh Endang Ekowati (2022:53), agama Konghucu adalah salah satu dari tiga agama besar di China. Agama Konghucu bahkan telah dijadikan agama Negara sejak zaman dinasti Han, atau tepatnya tahun 136 sebelum Masehi.
Umat beragama Konghucu di Nusantara telah ada sejak berabad-abad lalu. Konghucu yang masuk ke Indonesia berasal dari daratan China yang dibawa oleh para pedagang Tionghoa dan imigran.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan para pedagang Tionghoa tersebut tiba di Nusantara pada abad ke-3 Masehi. Konghucu dapat dikatakan berbeda dengan ajaran agama lain, Konghucu lebih menitik-beratkan pada kepercayaan dan praktik yang individual, bukan suatu agama masyarakat. Ajaran Konghucu mengandung unsur pembentukan akhlak yang mulia bagi bangsa Tiongkok.
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa yang menganut agama Konghucu. Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa, dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal 15 (pada saat bulan purnama). Malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chux yang berarti "malam pergantian tahun".
Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Imlek sangat beragam. Namun pada umumnya, Imlek dirayakan dengan jamuan makan malam pada malam tahun baru dan penyulutan kembang api.
ADVERTISEMENT
Walaupun sudah ada di Nusantara selama ratusan tahun, tidak mudah bagi agama Konghucu untuk diakui sebagai agama resmi di Indonesia. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000, kini Konghucu telah menjadi agama resmi di Indonesia. Tahun Baru Imlek pun dirayakan secara nasional dan telah menjadi bagian dari budaya tradisional di Indonesia.(DK)