Konten dari Pengguna

Hasil Karya Seni Cetak yang Tidak Mampu Menghasilkan Gambar dalam Jumlah Banyak

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Juli 2024 20:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hasil karya seni cetak yang tidak mampu menghasilkan gambar dalam jumlah yang banyak adalah cetak. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/W W
zoom-in-whitePerbesar
Hasil karya seni cetak yang tidak mampu menghasilkan gambar dalam jumlah yang banyak adalah cetak. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/W W
ADVERTISEMENT
Hasil karya seni cetak yang tidak mampu menghasilkan gambar dalam jumlah yang banyak adalah cetak tinggi. Teknik ini dikenal karena kemampuan menghasilkan karya seni yang unik dan orisinal, meskipun jumlah cetakan yang dihasilkan relatif terbatas.
ADVERTISEMENT
Cetak tinggi tidak mampu menghasilkan gambar dalam jumlah banyak karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti media cetak, teknik yang sulit dan tujuannya. Namun, cetak tinggi yang satu ini juga memiliki berbagai keunggulan, seperti hasil akhirnya yang khas.

Proses Pembuatan Hasil Karya Seni Cetak yang Tidak Mampu Menghasilkan Gambar dalam Jumlah Banyak

Hasil karya seni cetak yang tidak mampu menghasilkan gambar dalam jumlah yang banyak adalah cetak. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Eduardo Romero
Hasil karya seni cetak yang tidak mampu menghasilkan gambar dalam jumlah yang banyak adalah cetak tinggi. Cetak tinggi mempunyai karakter yang khas dan susah untuk ditiru, dikutip dari buku Cetak Tinggi dan Pengaplikasiannya, Sigit Purnomo Adi, Nurina Susanti, Mhd Nursina Rasyidin Panggabean, (2020).
Proses pembuatan cetak tinggi melibatkan enam tahapan utama yang memerlukan keahlian khusus dan perhatian terhadap detail. Berikut adalah rangkumannya:
ADVERTISEMENT

1. Membuat Sketsa Awal

Sketsa ini biasanya sederhana dan digunakan sebagai panduan untuk menciptakan desain yang akan diukir pada bahan cetak. Sketsa ini dapat dibuat langsung pada bahan cetak atau pada kertas transparan yang kemudian ditransfer ke bahan cetak.

2. Persiapan Bahan Cetak

Bahan cetak yang umum digunakan dalam cetak tinggi antara lain kayu, linoleum, atau block serat. Permukaan bahan ini harus rata dan bersih sebelum proses pengukiran dimulai.

3. Pengukiran atau Pemahatan

Tahap ini melibatkan pengukiran atau pemahatan desain yang sudah ditetapkan pada permukaan bahan cetak. Seniman menggunakan pisau khusus cetak tinggi, pahat, atau gouge untuk mengukir relief pada bahan.

4. Pengolesan Tinta

Setelah relief selesai diukir, tinta cetak yang khusus dipilih akan dioleskan di atas permukaan bahan cetak yang telah diukir. Tinta ini akan menempel pada bagian yang menonjol atau timbul dari relief, sementara bagian yang tidak diukir tetap bersih dari tinta.
ADVERTISEMENT

5. Proses Cetak

Bahan cetak yang telah diinkubasi dengan tinta kemudian ditempelkan pada media cetak seperti kertas atau kain. Tekanan diberikan pada bahan cetak untuk mentransfer gambar dari relief ke media cetak, sehingga menciptakan cetakan akhir.

6. Finishing

Setelah proses pencetakan selesai, cetakan tinggi perlu didiamkan sejenak untuk mengeringkan tinta. Proses ini memastikan bahwa cetakan dapat dipertahankan dengan baik dan tinta tidak mudah luntur.
Jadi, hasil karya seni cetak yang tidak mampu menghasilkan gambar dalam jumlah yang banyak adalah cetak tinggi. Meskipun memiliki keterbatasan dalam jumlah produksi, cetak tinggi tetap dihargai dalam dunia seni karena nilai estetik dan keunikannya. (RIZ)