Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hasil Nyala Lampu Rangkaian Seri pada Ilmu Sains
26 Agustus 2022 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rangkaian seri dalam ilmu sains merupakan salah satu tipe rangkaian listrik yang mengalirkan elektron. Elektron bisa mengalir melalui konduktor yang berperan sebagai material penghantar arus listrik. Itulah alasan mengapa kabel yang digunakan pada rangkaian listrik terbuat dari tembaga yang mampu menyalurkan arus listrik. Rangkaian seri yang digunakan pada lampu akan menghasilkan nyala yang redup. Mengapa demikian? Pastinya, hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Agar semakin memahami konsep rangkaian seri, sebaiknya simak penjelasannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Hasil Nyala Lampu Rangkaian Seri pada Ilmu Sains
Rangkaian seri adalah suatu rangkaian listrik yang hambatannya dirangkai secara sejajar atau berdampingan. Pada rangkaian jenis ini, kuat arus (I) mengalir dari baterai yang terdapat pada satu hambatan menuju ke hambatan lain melalui satu kabel.
Mengutip buku Elektronika Dasar oleh Yohandri (2016), rangkaia seri dibangun atas dua atau lebih beban listrik atau resistor. Masukan dari suatu komponen dalam rangkaian seri adalah bagian keluaran dari komponen yang sebelumnya.
Susunan dari rangkaian seri mengakibatkan rangkaian ini mampu menghemat listrik yang dipakai karena keseluruhannya memakai sumber listrik yang sama.
Meskipun demikian, rangkaian ini juga mempunyai kekurangan, yakni menghasilkan nyala lampu yang r
edup. Selain itu, apabila salah satu komponennya ada yang dicabut atau mengalami kerusakan, maka semua rangkaian komponen tersebut tidak bisa berfungsi.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Rangkaian Seri
Rangkaian seri pada ilmu sains memiliki sejumlah ciri-ciri, di antaranya sebagai berikut:
• Tegangan listrik dibagi sama besar.
• Arus yang mengalir di setiap elemen memiliki daya yang sama besar.
• Resistor yang dihubungkan pada rangkaian seri menyebabkan naik turunnya arus di dalam rangkaian.
• Jika satu resistor terputus, maka seluruh alirannya ikut terputus.
Setelah menyimak pemaparan di atas, bisa dipahami bahwa rangkaian seri yang digunakan pada lampu akan menghasilkan nyala yang redup karena arus yang mengalir lebih kecil. Adapun contoh rangkaian seri adalah penggunaan lampu taman, lampu penerangan jalan , lampu pohon natal, lampu tumblr, dan lampu ruang tamu. (DLA)