Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat, Benarkah?

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Juli 2022 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat, Foto Pexels Matthias Zomer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat, Foto Pexels Matthias Zomer
ADVERTISEMENT
Hari Raya Idul Adha telah usai. Dengan begitu, berakhir juga musim kurban. Sebelum Idul Adha kemarin, banyak orang beragama Islam yang mampu secara finansial berlomba-lomba untuk membeli hewan ternak seperti sapi, domba, atau kambing. Hal ini tidak lain karena mereka ingin berkurban. Selain sebagai sarana untuk berbagi sesama manusia, kurban juga salah satu perbuatan yang disukai Allah SWT. Oleh sebab itu, bila seseorang berkurban dengan ikhlas dan sesuai syariat agama, Insya Allah akan mendapatkan pahala dari Allah. Lalu, ada juga yang mengatakan bawah hewan kurban menjadi kendaraan di akhirat. Apakah benar? Simak penjelasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat

Mengutip buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas IX oleh H. Ahmad Ayhar dan Ahmad Najibullah (2021:22), kurban adalah penyembelihan hewan ternak pada Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Hukum kurban adalah sunnah muakkad.
Seperti penjelasan di atas, hukum kurban adalah sunnah muakkad. Dengan demikian, bila kurban tidak dilakukan tidak apa-apa, namun bila dilakukan akan mendapatkan pahala. Selain itu, banyak orang berpikir bahwa hewan kurban dapat menjadi kendaraan di akhirat sehingga ini menjadi motivasi orang-orang untuk berkurban. Namun, apakah pernyataan tersebut benar?
Ilustrasi Hewan Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat, Foto Pexels Kat Smith
Sebenarnya, ada dua pendapat mengenai terkait masalah ini. Ada yang berkata bahwa meskipun ada hadits mengenai kurban menjadi kendaraan akhirat yang tersebar di masyarakat, namun hadits tersebut adalah lemah bahkan tidak shahih karena derajat perawinya. Oleh sebab itu, masih diragukan terkait apakah benar kurban menjadi kendaraan di akhirat. Selain itu, ada juga orang yang mengatakan bahwa mungkin itu adalah kiasan yang berkaitan dengan pahala kurban.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, dengan keberadaan hadits tersebut maka sebagian orang berpendapat bahwa permasalahan terkait hewan kurban akan menjadi kendaraan di akhirat adalah benar.
Demikian penjelasan mengenai benarkah hewan kurban menjadi kendaraan di akhirat. Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama dan masyarakat, namun sebaiknya kita tetap mengikhlaskan kurban kita demi berbagi kepada sesama dan mengharap ridho Allah SWT. (LOV)