Hikmah Sholat Jumat sebagai Ibadah Wajib untuk Laki-Laki Muslim

Ilustrasi hikmah sholat Jumat. Foto: Unsplash/Rumman Amin

Setiap hari Jumat laki-laki Muslim diharuskan untuk melaksanakan ibadah sholat Jumat. Ternyata, bukan hanya pahala saja yang akan diraih, namun hikmah sholat Jumat juga akan didapatkan.

Lantas, apa sajakah hikmah yang didapatkan seorang Muslim yang melaksanakan ibadah sholat Jumat secara berjamaah menurut ajaran Islam?

Hikmah Sholat Jumat

Ilustrasi hikmah sholat Jumat. Foto: Unsplash/Matin Firouzabadi

Sholat Jumat adalah sholat yang diwajibkan untuk setiap laki-laki Muslim yang dilaksanakan secara berjamaah. Allah SWT berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumuah: 9)

Selain itu, didalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Shalat Jum’at itu wajib bagi setiap muslim (dengan berjama’ah)” (HR. Abu Daud no. 1067)

Dikutip dari buku Super Berkah Shalat Jumat: Menggali dan Meraih Keutamaan oleh Firdaus Wajdi dan Luthfi Arif (2008), hikmah sholat Jumat yakni:

1. Memberi Kesempatan untuk Bersosialisasi antar Muslim

Pada saat sholat Jumat, terdapat banyak sekali laki-laki Muslim berdatangan. Maka waktu tersebut menjadi kesempatan untuk bersosialisasi.

2. Mendatangkan Pahala yang Besar

Sebagai amalan yang diwajibkan, ternyata terdapat banyak sekali pahala yang didapatkan. Misalnya saja yang dijelaskan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

“Di antara shalat lima waktu, di antara Jum’at yang satu dan Jum’at yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 233)

3. Mengurangi Kecintaan pada Dunia

Adanya kewajiban sholat Jumat, paling tidak dapat meminimalisasi kecintaan kepada dunia yang berlebihan. Seruan Jumat mewajibkan seorang Muslim mukallaf untuk meninggalkan jual beli dan bersegera menuju masjid.

Hal ini mengingatkan bahwa prioritas utama dalam kehidupan bukanlah bekerja mencari dunia, tapi beribadah kepada Allah SWT. Karena, pada dasarnya dunia hanyalah persinggahan sementara bagi manusia. Tempat bagi manusia untuk kekal dan abadi adalah akhirat.

4. Keseimbangan Hidup Dunia dan Akhirat

Setelah menunaikan kewajiban sholat Jumat, Allah akan memberikan karunianya. Allah SWT bersabda,

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumuah: 10)

Ayat di atas menjelaskan bahwa untuk mencari karunia Allah SWT setelah melaksanakan sholat Jumat. Artinya, dunia dan akhirat harus dilaksanakan secara seimbang agar keberuntungan yang diperoleh bukan hanya duniawi, tetapi juga ukhrawi.

Baca Juga: Rukun Shalat Jumat yang Wajib Diamalkan Saat Shalat Jumat

Demikian penjelasan singkat tentang hikmah shalat Jumat. Semoga dengan hikmah-hikmah tersebut dapat menambah semangat dalam menunaikan ibadah satu minggu sekali ini.(MZM)