Konten dari Pengguna

Hoaks atau Hoax, Mana Penulisan yang Benar?

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Oktober 2022 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi artikel Hoaks atau Hoax, Mana Penulisan yang Benar?. Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi artikel Hoaks atau Hoax, Mana Penulisan yang Benar?. Sumber: pexels.com/Suzy Hazelwood
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Bahasa Indonesia, kita harus mengetahui bagaimana penulisan sebuah kata serapan bahasa asing dengan benar. Hoax adalah salah satu kata dalam bahasa asing yang sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Masih banyak yang bingung mana penulisan yang benar, hoaks atau hoax?
ADVERTISEMENT
Penulisan kata yang benar sangat diperlukan dalam situasi yang resmi dan formal, seperti dalam menulis teks pidato atau saat menulis surat resmi. Oleh karena itu kita harus memahami bagaimana penulisan yang benar untuk kata-kata serapan dari bahasa asing.
Dalam artikel berikut ini, kita akan menyimak penjelasan mengenai penulisan yang benar dari hoaks atau hoax berdasarkan KBBI.
Ilustrasi artikel Hoaks atau Hoax, Mana Penulisan yang Benar? Sumber: pexels.com/cottonbro

Hoaks atau Hoax?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, penulisan yang benar adalah hoaks. Dalam KBBI, hoaks diartikan sebagai informasi bohong. Menurut buku Dinamika Kejahatan dan Pencegahannya: Potret Beberapa Kasus Kejahatan di Provinsi Riau oleh Dr. Kasmanto Rinaldi, S.H., M.Si, dkk (2022: 102), hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar namun dibuat seolah-olah benar adanya. Berita atau informasi palsu tersebut sering menimbulkan kerugian. Seiring dengan perkembangnya teknologi informasi dan internet, hoaks dengan mudah menyebar melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut seringkali tidak diimbangi dengan sikap kritis pengguna media sosial yang langsung memercayai berita atau informasi tersebut tanpa memeriksa sumber dan kebenaran berita kemudian langsung menyebarkannya kepada sesama pengguna media sosial.
Menurut buku Literasi Digital oleh Janner Simarmata, dkk (2021: 34), hoaks yang paling banyak dijumpai adalah hoaks mengenai pemerintah, hoaks mengenai kesehatan, hoaks mengenai produk makanan atau minuman, hoaks tentang kesehatan serta hoaks untuk menjatuhkan sebuah perusahaan.
Pada masa pandemi Covid-19, sejumlah hoaks tersebar di media sosial. Salah satunya adalah Whatsapp. Hoaks terkait Covid-19 antara lain hoaks mengenai vaksin dan virus corona.
Ilustrasi artikel Hoaks atau Hoax, Mana Penulisan yang Benar?. Sumber: pexels.com/pixabay
Itulah penjelasan mengenai penulisan kata hoaks yang merupakan kata serapan dari istilah hoax dalam Bahasa Inggris. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan anda mengenai penulisan kata serapan dalam Bahasa Indonesia. (IND)
ADVERTISEMENT