Konten dari Pengguna

Hubungan antara Gunung Berapi dan Gempa Bumi dalam Perspektif Geografi

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Mei 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi deskripsikan hubungan antara gunung berapi dan gempa bumi. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi deskripsikan hubungan antara gunung berapi dan gempa bumi. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang cukup sering terjadi di Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung berapi. Meski begitu, tak banyak orang yang bisa deskripsikan hubungan antara gunung berapi dan gempa bumi dalam perspektif geografi.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat sebagian orang beranggapan bahwa peristiwa bencana gempa bumi tidak akan memberi dampak apapun pada gunung berapi. Padahal dalam kondisi tertentu, gempa bumi dapat berdampak besar pada aktivitas gunung berapi.

Hubungan antara Gunung Berapi dan Gempa Bumi

Ilustrasi deskripsikan hubungan antara gunung berapi dan gempa bumi. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Geologi Tata Lingkungan Edisi Revisi, Nasiah Badwi, Ichsan Invanni Baharuddin, dan Ibrahim Abbas (2019:48), gempa bumi adalah getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang berasal dari dalam lapisan-lapisan kulit bumi.
Menariknya, ternyata gempa bumi juga dapat memengaruhi aktivitas gunung berapi dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Bahkan dalam kasus tertentu, gempa bumi juga dapat memicu terjadinya letusan.
Namun, letusan hanya bisa terjadi apabila gunung tersebut memang berpotensi akan meletus atau erupsi. Adanya aktivitas kegempaan akan membuat ruang penyimpanan magma di dalam gunung berapi mendapatkan tekanan secara signifikan.
ADVERTISEMENT
Jika di kawasan gunung berapi terjadi gempa, baik itu jenis gempa tektonik atau vulkanik, maka kemungkinan besar akan terjadi tekanan magma dan akhirnya gunung mengalami erupsi. Gempa sendiri bisa terjadi sebelum, saat, ataupun sesudah gunung api meletus.
Salah satu contohnya yang pernah terjadi di Indonesia adalah letusan Gunung Api Soputan, Bromo, dan juga Sinabung. Di mana gempa terjadi pasca letusan gunung berapi tersebut.
Tak hanya berdampak pada gunung berapi, getaran akibat gempa bumi juga memberi pengaruh bagi lingkungan sekitarnya. Pada getaran yang relatif kecil, biasanya tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.
Berbeda dengan getaran gempa yang terbilang besar, hingga menyebabkan kerusakan di lingkungan sekitar. Misalnya, bangunan runtuh, timbulnya korban jiwa, terjadi tsunami apabila gempa terjadi di sekitar laut, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Jadi, itu dia penjelasan singkat tentang hubungan antara gunung berapi dan gempa bumi dalam perspektif geografi. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan. (Anne)