Hubungan Jumlah Penari dengan Pola Lantai Tarian dan Contohnya

Ilustrasi Apa Hubungan Jumlah Penari dengan Pola Lantai Tarian. Sumber Unsplash/Julian Libastirani

Apa hubungan jumlah penari dengan pola lantai tarian? Siswa SD ditugaskan untuk menjawab soal ini dengan benar.

Pola lantai adalah garis formasi yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari. Ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan lengkung.

Apa Hubungan Jumlah Penari dengan Pola Lantai Tarian? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apa Hubungan Jumlah Penari dengan Pola Lantai Tarian. Sumber Unsplash/Surya Prakosa

Bentuk pola lantai harus menyesuaikan dengan jumlah penari. Diambil dari buku Bank Soal Seni Budaya dan Prakarya SD/MI Kelas 4, 5, 6, Uly Amalia (2022:48), berikut adalah jawaban untuk soal apa hubungan jumlah penari dengan pola lantai tarian.

Selain tempat pertunjukan dan gerak tari, bentuk pola lantai juga harus menyesuaikan dengan jumlah penari. Hubungan jumlah penari dengan pola lantai tarian, adalah jika jumlah penari banyak, pola lantai yang digunakan bisa lebih dari satu.

Sedangkan hubungan ruangan atau panggung pertunjukan dengan pola lantai tarian, adalah pola lantai garis lurus cocok disajikan di lapangan, agar penari di bagian belakang akan tampak dari arah penonton.

Adapun hubungan rangkaian gerak tari dengan pola lantai tarian, yaitu tari yang yang menonjolkan gerak tangan tidak cocok apabila menggunakan pola lantai lingkaran.

Contoh Hubungan Pola Lantai pada Tarian

Ilustrasi Apa Hubungan Jumlah Penari dengan Pola Lantai Tarian. Sumber Unsplash/Ainun Jamila

Contoh hubungan jumlah penari, tempat pertunjukan, dan rangkaian gerak tari pada pola lantai adalah sebagai berikut.

1. Jumlah Penari

Contoh hubungan jumlah penari dengan pola lantai pada tarian tradisional Indonesia adalah sebagai berikut.

2. Tempat Pertunjukan

Untuk tempat pertunjukan berupa panggung prosenium, penonton hanya dapat melihat pertunjukan dari satu arah. Dengan demikian, pola lantai yang disajikan harus membuat semua penari terlihat dari arah depan.

Untuk tempat pertunjukan berupa lapangan, penonton dapat melihat pertunjukan dari berbagai arah. Dengan demikian, pola lantai yang disajikan dapat lebih bervariasi.

Contoh hubungan tempat pertunjukan dengan pola lantai, yaitu bentuk pola lingkaran pada tari Perang dari Nias, yang sesuai dengan tempat pertunjukan berupa lapangan.

3. Rangkaian Gerak Tari

Gerak tari melompat dan berputar tidak sesuai jika dilakukan dengan pola lantai garis lurus. Sebaliknya, gerak mengayunkan tangan tidak sesuai dengan pola lantai lingkaran.

Contoh hubungan rangkaian gerak tari dengan pola lantai, adalah bentuk pola lingkaran pada tari Perang dari Nias yang sesuai dengan gerak tari berlari dan berputar.

Baca juga: Pola Lantai Tari Badong dari Toraja dan Tari-tari Lainnya

Apa hubungan jumlah penari dengan pola lantai tarian? Jika jumlah penari banyak, maka dapat digunakan pola lantai lebih dari satu. (DK)