Konten dari Pengguna

Hujan yang Terjadi karena Pertemuan Dua Massa Udara yang Berbeda Suhunya

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Maret 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya disebut hujan? Foto: Unsplash/Erik Witsoe
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya disebut hujan? Foto: Unsplash/Erik Witsoe
ADVERTISEMENT
Hujan merupakan turunnya air dari langit yang diakibatkan oleh kondensasi uap di atmosfer. Hujan sendiri ada beberapa macam. Lantas, hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya disebut hujan apa?
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hujan di suatu daerah. Inilah yang membuat terbentuknya beragam macam hujan.

Hujan yang Terjadi karena Pertemuan Dua Massa Udara yang Berbeda Suhu

Ilustrasi hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya disebut hujan? Foto: Unsplash/Harshit Sharma
Pada dasarnya, hujan terjadi karena air yang terserap dan terangkat ke atmosfer hingga membentuk awan. Semakin besar air yang tertampung membuat awan semakin besar dan berat.
Ketika awan sudah sangat berat dan tidak menampung air, maka air di dalamnya perlahan jatuh ke daratan.
Sedangkan, ukuran dari butiran hujan dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
ADVERTISEMENT
Sedangkan berdasarkan proses terjadinya, hujan dibagi menjadi beberapa macam. Salah satunya, hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya disebut hujan frontal.
Dikutip dari buku Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Solusi Penyediaan Air oleh Diah Novianti (2023), hujan frontal adalah hujan yang terjadi diakibatkan adanya pertemuan massa udara yang berbeda, yakni massa udara panas dan massa udara dingin.
Pertemuan massa udara yang berbeda ini menimbulkan turbulensi. Pada saat yang sama juga terjadi kondensasi yang menghasilkan hujan. Inilah yang disebut hujan frontal.
Diagram hujan frontal menggambarkan bagaimana udara hangat naik di atas udara dingin dan membentuk awan besar ketika dingin, dan uap air mengembun.
Badai petir bersamaan dengan kilat, biasanya terjadi, dan bertahan beberapa menit hingga hitungan jam. Biasanya hujan frontal ini terjadi di sekitaran daerah lintang sedang, tempat terjadinya pertemuan dua massa yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Jadi, hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya disebut hujan frontal. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan tentang proses terjadinya hujan.(MZM)