Konten dari Pengguna

Hukum Keluar Mani saat Puasa di Siang Hari Bulan Ramadan

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Maret 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hukum keluar mani saat puasa di siang hari. Sumber: malin strandvall/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hukum keluar mani saat puasa di siang hari. Sumber: malin strandvall/unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam berpuasa Ramadan, umat Islam perlu mengetahui perkara yang mungkin saja membatalkan puasanya. Seperti hukum keluar mani saat puasa di siang hari.
ADVERTISEMENT
Dalam Alquran QS. Al-Baqarah 187, telah disebutkan perkara yang membatalkan puasa yakni makan, minum, dan bersenggama. Namun, dalam kehidupan umat Islam, ada banyak perkara lain yang membuat bertanya apakah dapat membatalkan puasa atau tidak.

Hukum Keluar Mani Saat Puasa di Siang Hari

Ilustrasi hukum keluar mani saat puasa di siang hari. Sumber: artur aldyrkhanov/unsplash
Dalam Alquran hanya terdapat tiga hal yang membatalkan puasa. Hal ini seperti yang difirmankan Allah Swt. dalam QS. Al-Baqarah ayat 187:
اُحِلَّ لَـکُمۡ لَيۡلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآٮِٕكُمۡ‌ؕ هُنَّ لِبَاسٌ لَّـكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ؕ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّکُمۡ كُنۡتُمۡ تَخۡتَانُوۡنَ اَنۡفُسَکُمۡ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡ وَعَفَا عَنۡكُمۡۚ فَالۡـــٰٔنَ بَاشِرُوۡهُنَّ وَابۡتَغُوۡا مَا کَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمۡ وَكُلُوۡا وَاشۡرَبُوۡا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الۡخَـيۡطُ الۡاَبۡيَضُ مِنَ الۡخَـيۡطِ الۡاَسۡوَدِ مِنَ الۡفَجۡرِ‌ؕ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيۡلِ‌ۚ وَلَا تُبَاشِرُوۡهُنَّ وَاَنۡـتُمۡ عٰكِفُوۡنَ فِى الۡمَسٰجِدِؕ تِلۡكَ حُدُوۡدُ اللّٰهِ فَلَا تَقۡرَبُوۡهَا ؕ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَّقُوۡنَ
ADVERTISEMENT
Uhilla lakum lailatas-siyamir-rafasu ila nisa'ikum, hunna libasul lakum wa antum libasul lahunn(a), alimallahu annakum kuntum takhtanuna anfusakum fataba alaikum wa afa ankum, fal-ana basyiruhunna wabtagu ma kataballahu lakum, wa kulu wasyrabu hatta yatabayyana lakumul-khaitul-abyadu minal-khaitil-aswadi minal-fajr(i), summa atimmus-siyama ilal-lail(i), wa la tubasyiruhunna wa antum akifuna fil-masajid(i) tilka hududullahi fala taqrabuha, kazalika yubayyinullahu ayatihi lin-nasi laallahum yattaqun
ADVERTISEMENT
Berdasarkan QS. Al-Baqarah 187 diatas, terdapat tiga perkara yang membatalkan puasa yakni makan, minum, dan bersenggama. Ketiganya dilarang untuk dilakukan umat Islam yang berpuasa Ramadan mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Keluarnya mani tentu termasuk akibat dari bersenggama. Lantas bagaimana hukum keluar mani saat puasa di siang hari?
Dengan mengutip buku Berislam di Era Milenial, Khoirul Anwar (2022) apabila pada siang Ramadan melakukan jima' (bersetubuh) atau mengeluarkan mani dengan disengaja maka puasanya batal.
Larangan bersetubuh berdasarkan pada QS. Al-Baqarah 187 yang berisi penegasan hukum. Namun apabila mengeluarkan mani dengan tidak sengaja maka tidak membatalkan puasa.
Perbuatan tidak sengaja ini terjadi apabila tidak ada niat dan perbuatan. Dalilnya adalah hadis Bukhari dan Muslim:
ADVERTISEMENT
إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ عَنْ أُمَّتِي مَا حَدَّثَتْ بِهِ أَنْفُسُهَا، مَا لَمْ تَعْمَلْ أَوْ تَتَكَلَّمُ
Itulah penjelasan hukum keluar mani saat puasa di siang hari bulan Ramadan. Semoga informasi ini dapat menambah keyakinan untuk beribadah puasa di bulan Ramadan. (ARD)