Konten dari Pengguna

Hukum Membersihkan Telinga saat Puasa sesuai dengan Kaidah Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Maret 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hukum Membersihkan Telinga saat Puasa. Foto: dok. Unsplash/Olivier Bergeron
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hukum Membersihkan Telinga saat Puasa. Foto: dok. Unsplash/Olivier Bergeron
ADVERTISEMENT
Hukum membersihkan telinga saat puasa adalah hal yang penting untuk diperhatikan bagi umat muslim yang tengah menunaikan puasa Ramadan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir faktor penyebab puasa menjadi tidak sempurna.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, kegiatan membersihkan telinga merupakan kegiatan yang perlu memasukkan benda ke dalam lubang telinga. Hal ini banyak diketahui umat muslim sebagai suatu hal yang membuat puasa menjadi makruh.

Hukum Membersihkan Telinga saat Puasa Ramadan yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Hukum Membersihkan Telinga saat Puasa. Foto: dok. Unsplash/Alexander Grey
Mengutip dari buku berjudul Tuntunan Puasa, Tarawih, dan Shalat Idul Fitri, Prof. Dr. Hamka (2020:7), Allah memerintahkan umat muslim untuk melaksanakan puasa Ramadan. Perintah ini ditetapkan oleh Allah setelah diturunkan ajaran tauhid dan juga perintah sholat kepada seluruh umat Islam.
Perintah puasa Ramadan tertuang dalam berbagai dalil termasuk ayat Alquran. Salah satunya dibahas dalam surat Al Baqarah berikut ini.
ADVERTISEMENT
Selama menunaikan puasa, umat muslim dianjurkan untuk menghindari apa saja yang membuat puasa yang ditunaikan menjadi bernilai tidak sah. Hal ini membuat banyak umat muslim mempertanyakan apakah suatu perbuatan dapat membatalkan puasa.
Salah satu hukum yang cukup banyak dipertanyakan adalah hukum membersihkan telinga saat puasa. Dalam kaidah Islam, hukum membersihkan telinga dengan cara mengoreknya di bagian luar atau tidak terlalu masuk ke dalam lubang telinga itu diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.
Hal ini berbeda jika proses membersihkan telinga terlalu dalam dengan sengaja. Jika hal tersebut dilakukan, maka mayoritas ulama bahwa berpotensi untuk membatalkan puasa Ramadan yang ditunaikan.
Demikian pembahasan mengenai hukum membersihkan telinga saat puasa yang sesuai dengan kaidah Islam. Pengetahuan ini dapat dipelajari untuk membuat puasa yang ditunaikan bernilai sah. (DAP)
ADVERTISEMENT