Konten dari Pengguna

Hukum Menangis saat Puasa di Bulan Ramadan

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Maret 2024 20:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hukum menangis saat puasa. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
zoom-in-whitePerbesar
Hukum menangis saat puasa. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan ibadah puasa, umat muslim dituntut untuk menjaga kesucian dan keteguhan hati. Selain itu, berbagai hal perlu diketahui sebelum menjalaninya. Misalnya adalah hukum menangis saat puasa.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui hukum tersebut, maka umat muslim bisa melakukan ibadah puasa dengan hati yang semakin mantap. Jadi, puasa pun dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Hukum Menangis saat Puasa dalam Islam

Hukum menangis saat puasa. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Liza Summer
Mengutip dari buku 1001 Cara Dahsyat Melatih Anak, Bunda Nofisah A, (2010), hukum menangis saat puasa di bulan Ramadan adalah boleh, apa pun penyebabnya. Hal itu diperbolehkan karena tidak membatalkan puasa.
Bahkan menangis karena mengingat dosa-dosa atau mengingat kebesaran Allah justru mendapat pahala. Terlebih lagi jika mengangis karena prihatin melihat penderitaan orang lain yang kesusahan atau sedang dalam masalah juga bisa mendapat pahala.
Oleh karena itu, menangis tidak dianggap sebagai sesuatu yang dapat membatalkan puasa. Meski demikian, terdapat pengecualian ketika air mata yang keluar dari mata masuk ke dalam mulut dan bercampur dengan air liur, kemudian tertelan ke dalam tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Dalam situasi seperti ini, air mata yang tertelan tersebut dapat membatalkan puasa seseorang. Oleh karena itu, perlu dihindari agar air mata tidak masuk ke dalam mulut ketika menangis.
Meskipun menangis tidak secara langsung membatalkan puasa, menangis secara berlebihan tanpa alasan yang jelas dapat mengganggu konsentrasi dalam menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya seperti shalat, tadarus Alquran, atau dzikir.
Namun, penting untuk diingat bahwa menangis dalam rangka bertaubat, memohon ampunan, atau mendekatkan diri kepada Allah adalah perbuatan yang dianjurkan dalam agama Islam.
Dalam konteks ibadah puasa, menangis dengan kesadaran dan niat yang baik dapat menjadi sarana untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Itulah hukum menangis saat puasa di bulan Ramadan. Meskipun menangis saat berpuasa tidak secara langsung membatalkan ibadah puasa seseorang, tetapi perlu dihindari agar air mata tidak masuk ke dalam mulut sehingga dapat berakibat membatalkan puasa. (RIZ)