Konten dari Pengguna

Hukum Menangis Saat Puasa yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 April 2022 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hukum menangis saat puasa. Foto. dok. MargoeEdwards (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hukum menangis saat puasa. Foto. dok. MargoeEdwards (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Hukum menangis saat puasa merupakan salah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan umat muslim untuk mengantisipasi batalnya puasa yang diamalkan. Untuk mengetahuinya lebih dalam, mari kita simak pemaparan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Hukum Menangis Saat Puasa yang Perlu Diketahui Umat Islam

Setiap umat muslim pastinya ingin mendapatkan pahala dan pengampunan yang berlimpah selama bulan Ramadan. Hal ini karena bulan Ramadan dinilai sebagai bulan yang istimewa dan berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Khusus di bulan Ramadan, Allah memberikan keutamaan berupa pahala dan pengampunan yang jumlahnya tak terkira.
Hal tersebut rupanya membuat antusiasme umat Muslim untuk mendapatkan pahala yang melimpah juga ikut meningkat. Maka dari itu, hal-hal yang berpotensi menyebabkan batal puasa kiranya harus dihindari sejauh mungkin. Salah satu persoalan yang banyak dipertanyakan umat Muslim adalah tentang hukum menangis saat puasa.
Ilustrasi hukum menangis saat puasa. Foto. dok. Chepko (Unsplash.com)
Menangis saat puasa rupanya tidak termasuk ke dalam salah satu perkara yang dapat membatalkan puasa. Hal ini disepakati para ulama, sebab menangis tidak sama dengan minum air mata. Aturan-aturan yang berlaku saat berpuasa, khususnya perkara yang dapat membatalkan puasa dipaparkan dalam berjudul Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, & Thibbun Nabawi yang disusun oleh Maryam Kinanthi N, ‎Ara. (2017: 9).
ADVERTISEMENT
Dipaparkan dalam buku tersebut bahwa seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa harus menahan dirinya dari segala hal yang membatalkan ibadah puasa dan menjaga lisan dan hatinya dari hal-hal yang mengurangi pahala ibadah puasa.
Tak hanya itu, dalam buku tersebut juga dipaparkan bahwa ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa dan perlu diperhatikan, antara lain makan dan minum dengan sengaja, muntah dengan sengaja, suntikan yang berisi sari makanan atau infus, memasukkan cairan apapun ke dalam tubuh, keluar darah haid atau nifas, berjima atau bersenggama, juga murtad atau keluar dari agama Islam.
Ilustrasi hukum menangis saat puasa. Foto. dok. Jeremy Wong (Unsplash.com)
Perkara yang dapat membatalkan puasa tersebut juga disebutkan dalam berbagai hadis maupun ayat Alquran. Misalnya saja muntah yang disengaja dapat membatalkan puasa. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis:
ADVERTISEMENT
Pemaparan lengkap mengenai hukum menangis saat puasa dalam artikel ini dapat Anda jadikan sebagai pedoman untuk menyempurnakan amalan puasa Ramadan tahun ini. (DAP)