Hukum Pemantulan Cahaya dalam Ilmu Pengetahuan Alam

Ilustrasi Hukum Pemantulan Cahaya. Foto. dok. Darwin Kong (Unsplash.com)

Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, biasanya siswa diberikan materi pelajaran yang cukup beragam mengenai peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Salah satu pembahasan yang dapat Anda temukan dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah mengenai hukum pemantulan cahaya. Untuk mempelajarinya lebih lanjut, berikut ini adalah hukum pemantulan cahaya lengkap dengan sifat-sifat cahaya.

Hukum Pemantulan Cahaya dan Sifat-Sifatnya dalam Kajian Ilmu Pengetahuan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentunya bergantung dengan keberadaan cahaya untuk dapat melakukan aktivitas. Pasalnya, tanpa cahaya, kita tentunya akan kesulitan untuk melakukan sesuatu. Cahaya dapat kita peroleh dari berbagai sumber cahaya yang ada di sekitar kita, mulai dari lampu bahkan cahaya matahari yang ada di siang hari.

Ilustrasi Hukum Pemantulan Cahaya. Foto. dok. Lin Po-Tsen (Unsplash.com)

Keberadaan cahaya di dalam kehidupan manusia rupanya juga dibahas secara tuntas dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. sebagaimana yang dipaparkan dalam buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh Sadiman, S.Pd., M.Pd.; Tristia Ningsih, S.Pd (2019: 282).

Dikutip dari buku tersebut bahwa cahaya merupakan salah satu contoh gelombang sehingga cahaya memiliki sifat-sifat yang umumnya sama dengan gelombang, seperti dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan. Selain itu, cahaya memiliki sifat khusus yaitu cahaya merambat lurus dan cahaya juga dapat diuraikan atau dispersi.

Lebih lanjut, pemaparan mengenai cahaya, khususnya sifat cahaya yang dapat dipantulkan juga dijelaskan dalam buku berjudul Inti Sari Superpintar RPAL: Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap yang ditulis oleh Tina Susilowati (2016: 225). Dalam buku tersebut tertulis bahwa cahaya yang mengenai permukaan benda akan diserap oleh benda dan sebagian yang lain dipantulkan.

Ilustrasi Hukum Pemantulan Cahaya. Foto. dok. Markus Spiske (Unsplash.com)

Masih dalam buku yang sama juga dijelaskan bahwa cahaya yang dipantulkan tersebut membuat benda-benda di sekitar dapat terlihat oleh mata kita. Pemantulan cahaya juga disebut dengan cahaya pantul atau sinar pantul. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin, maka bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin.

Cahaya yang dipantulkan tubuh kita akan mengenai permukaan cermin kemudian dipantulkan atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita. Pemantulan cahaya pada permukaan rata diamati pertama kali oleh seorang ilmuwan bernama Willebrord Snellius.

Hukum pemantulan cahaya dikenal dengan Hukum Snellius. Hukum pemantulan cahaya yaitu antara lain:

Itu dia pemaparan singkat mengenai hukum pemantulan cahaya lengkap dengan sifat-sifat yang dimiliki cahaya. Wawasan ini tentunya dapat Anda ketahui untuk memperdalam pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi di sekitar kita. (DAP)