Konten dari Pengguna

Hukum Puasa Ramadhan dan Golongan yang Boleh Tidak Puasa

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 April 2023 18:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hukum Puasa Ramadhan adalah (Foto: Rauf Alvi | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hukum Puasa Ramadhan adalah (Foto: Rauf Alvi | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam. Di bulan ini, setiap Muslim dari seluruh penjuru dunia menjalankan ibadah puasa. Hal ini disebabkan karena hukum puasa ramadhan adalah wajib.
ADVERTISEMENT
Meskipun hukumnya wajib, terdapat beberapa golongan orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Siapa saja mereka? Simak penjelasan tentang hukum puasa Ramadhan dan golongan yang boleh tidak puasa dalam artikel ini.

Hukum Puasa Ramadhan

Ilustrasi Hukum Puasa Ramadhan adalah (Foto: Rachid Oucharia | Unsplash.com)
Semua umat Muslim pasti tahu bahwa hukum puasa Ramadhan adalah wajib. Tetapi, apa yang menjadi dasar hukum puasa Ramadhan? Dikutip dari Fikih Puasa Serial Kajian Ramadhan oleh Hafid (2022:33-35), dasar hukumnya ada pada firman Allah SWT dan sabda Nabi Muhammad SAW berikut:
ADVERTISEMENT

Golongan yang Boleh Tidak Puasa Ramadhan

Terdapat beberapa golongan yang boleh tidak puasa Ramadhan. Mereka ini boleh tidak berpuasa, namun harus mengganti dengan qadha atau fidyah. Berikut ini adalah golongan orang yang boleh tidak puasa Ramadhan:

1. Hilang akal

Orang yang hilang akal sehatnya tidak diwajibkan menunaikan ibadah puasa. Bahkan, jika mereka berpuasa, puasanya dianggap tidak sah.
ADVERTISEMENT

2. Anak kecil

Anak kecil yang masih berusia di bawah 7 tahun tidak wajib menjalankan ibadah puasa. Puasa Ramadhan diwajibkan bagi mereka yang berusia di atas 7 tahun atau sudah baligh. Namun, anak di bawah 7 tahun sudah mulai bisa belajar puasa dengan bertahap.

3. Lansia

Lansia juga termasuk golongan yang tidak diwajibkan untuk puasa Ramadhan. Jika mereka merasa masih kuat menjalankannya, maka boleh berpuasa. Tetapi jika dirasa berat, apalagi jika sampai membahayakan dirinya, maka boleh tidak berpuasa dan mengganti dengan fidyah sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggal.

4. Sakit

Orang yang sedang sakit juga diizinkan untuk tidak puasa. Mereka ini boleh mengganti puasa dengan qadha atau fidyah, sesuai dengan kondisinya. Misalnya, penyakit yang diderita sangat berat, maka boleh mengganti dengan fidyah.
ADVERTISEMENT

5. Ibu hamil dan menyusui

Golongan selanjutnya adalah ibu hamil dan menyusui. Mereka boleh mengganti puasanya dengan qadha atau fidyah.

6. Musafir

Musafir atau orang yang sedang bepergian juga boleh untuk tidak puasa Ramadhan dan menggantinya dengan qadha.
Jadi, hukum puasa Ramadhan adalah wajib namun ada beberapa golongan yang diizinkan untuk tidak puasa dan mengganti dengan qadha atau fidyah, sesuai dengan kondisinya. (KRIS)