Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Hukum Puasa Tidak Sahur tapi Sudah Niat Sesuai dengan Aturan Islam
9 April 2022 22:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan dikenal sebagai salah satu ibadah yang wajib diamalkan bagi tiap-tiap umat Muslim. Dalam rangkaian ibadah puasa, terdapat amalan niat sahur dan santap sahur yang dianjurkan bagi umat Muslim yang akan menunaikan puasa. Bagaimana hukum puasa tidak sahur tapi sudah niat? Mari kita simak pemaparan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Hukum Puasa Tidak Sahur tapi Sudah Niat sesuai Aturan Islam
Dalam Islam, setiap umat Muslim diwajibkan untuk menunaikan sederet ibadah wajib selama hidupnya. Salah satu amalan ibadah wajib yang juga disebutkan dalam salah satu rukun Islam adalah menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Selama menunaikan ibadah puasa Ramadhan, umat Muslim dilarang untuk makan dan minum di batas waktu yang ditentukan.
Maka dari itu, setiap umat Muslim dianjurkan untuk menunaikan sahur agar kita dapat tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Tujuan sahur ini juga dijelaskan dalam buku berjudul Tuntunan Puasa menurut Al Quran dan Sunah yang disusun oleh Alik al Adhim (2019:38) yang menyebutkan bahwa sahur merupakan sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Islam sebelum berpuasa untuk menguatkan puasa.
Selain untuk menguatkan tubuh selama berpuasa, sahur rupanya termasuk amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Hal ini karena sahur mengandung keutamaan dan manfaat yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
Sesuai dengan pemaparan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa sahur hukumnya sunnah untuk diamalkan sehingga tidak membatalkan puasa jika tidak diamalkan. Berbeda dengan niat. Niat puasa Ramadhan termasuk salah satu rukun puasa yang wajib ditunaikan bagi umat Muslim yang menunaikan puasa Ramadhan.
Waktu menunaikan niat puasa Ramadhan adalah pada malam hari atau sebelum terbt fajar. Sebagaimana yang disebutkan dalam buku berjudul Anda Bertanya Ustadz Menjawab yang disusun oleh H. Amirulloh Syarbini, M.Ag & Dr. H. Hasbiyallah, M. Ag, Randi Renggana (2013:42).
Tertulis dalam buku tersebut bahwa waktu yang tepat untuk menunaikan niat puasa Ramadhan adalah saat malam hari sampai sebelum terbit fajar. Hal ini juga sesuai dengan yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud berikut ini:
ADVERTISEMENT
Dari hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa jika niat puasa Ramadhan tidak dikerjakan sebelum Fajar maka puasa Ramadhan yang kita tunaikan menjadi tidak sah dan pahalanya tidak diterima oleh Allah.
Dengan begitu, hukum puasa jika tidak sahur tapi sudah niat adalah boleh.
Penjelasan lengkap mengenai hukum puasa tidak sahur tapi sudah niat di malam hari dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan penting yang perlu diperhatikan untuk menyempurnakan puasa Ramadhan Anda. (DAP)