Hukum Salat Qasar bagi Musafir menurut Ajaran Islam

Ilustrasi Salat Qasar. Sumber: Tima Miroshnichenko-Pexels.com

Sebenarnya, bagaimana hukum salat qasar itu dan kapan seorang muslim diperbolehkan untuk meng-qasar salatnya? Mari simak ulasan berikut untuk memahami kentuan-ketentuan melakukan salat qasar termasuk hukum salat qasar menurut ajaran Islam,

Hukum Salat Qasar

Menurut ajaran Islam, melaksanakan salat qasar adalah boleh bagi orang-orang yang memenuhi syarat untuk melakukan salat secara qasar. Dilansir dari NU Online, berikut adalah syarat salat qasar antara lain:

Ilustrasi Perjalanan Jauh. Sumber: Ashley-Pexels.com

Walaupun ada banyak pendapat tentang jarak yang diperbolehkan salat qasar, NU Online menjelaskan bahwa seorang musafir diperkenankan untuk meng-qasar salat setelah melewati batas desa, melewati bendungan, atau perumahan penduduk. Sedangkan batas dari diperbolehkannya salat qasar adalah ketika seorang musafir tiba pada tempat tujuan yang ia niati untuk menjadi tempat mukim. Wallahu a’lam bish-shawab. Adapun firman Allah SWT tentang meng-qasar salat tercantum dalam Alquran Surat An Nisa ayat 101 yang berbunyi,

Pengertian Salat Qasar

Sedari tadi, kita membahas tentang hukum salat qasar, tetapi belum membahas tentang makna salat qasar itu sendiri. Supaya pemahaman kita semakin baik maka selanjutnya kita akan membahas pengertian dari salat qasar.

Salat qasar adalah cara menunaikan sholat fardhu (wajib) dengan meringkas jumlah rakaatnya. Sulaiman Rasjid (2019: 118) dalam bukunya yang berjudul “Fiqh Islam” menjelaskan bahwa setiap muslim yang sedang melakukan perjalanan jauh di mana dalam perjalanan tersebut mereka kesulitan untuk menemukan masjid maka boleh salat qasar.

Jadi, sudah jelas ya mengenai hukum salat qasar? Jangan lupa tanyakan keraguan atau keingintahuan Anda seputar agama kepada ustaz atau guru ngaji. Tujuannya agar ada ahli agama yang dapat membimbing proses belajar Anda. Semoga Allah mengampuni dosa dan kekurangan kita dalam belajar, Aamiin.

Baca juga: Syarat Sah Salat Qasar Lengkap dengan Dalil yang Menjelaskannya

(AA)