Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Ibumu, Ibumu, Ibumu, Ayahmu: Keistimewaan Seorang Ibu dalam Islam
25 Agustus 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ibu merupakan sosok yang dimuliakan di dunia ini. Tidak heran jika terdapat pepatah surga ada di telapak kaki ibu. Ibumu, ibumu, ibumu, ayahmu. Simak keistimewaan seorang ibu dalam Islam melalui tulisan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Seorang ibu yang telah mengandung, melahirkan, dan membesarkan anaknya membutuhkan pengorbanan amat besar. Jasa ibu kepada anaknya tidak dapat ditukar atau digantikan dengan hal apapun. Bahkan sering dikatakan jika kasih ibu akan selalu ada sepanjang masa.
Keistimewaan Seorang Ibu dalam Islam
Kedudukan ibu sangatlah istimewa hingga disebut tiga kali sebelum ayah. Ibumu, ibumu, ibumu, ayahmu. Simak keistimewaan seorang ibu dalam Islam yang diambil dari buku Ibumu, Ibumu, Ibumu, Ayahmu (2020:12).
Pengorbanan dan cinta tulus seorang ibu membuat Allah memberikan keistimewaan bagi sosok ibu. Seperti yang diriwayatkan dari Abu Hurairah,
Seseorang datang kepada Rasululullah saw dan bertanya, "Wahai Rasulullah, kepada siapa aku harus berbakti pertama kali? Rasulullah saw pun menjawab, "Ibumu!". Orang tersebut kembali bertanya, "Kemudian siapa lagi?" Rasulullah saw menjawab, "Ibumu!" Orang tersebut bertanya kembali, "Kemudian siapa lagi?" Beliau menjawab, "Ibumu" Orang tersebut masih bertanya, "Kemudian siapa lagi?" Rasulullah saw pun menjawab, "Kemudian ayahmu" (H.R. Bukhari no.5971 dan Muslim no. 2548).
ADVERTISEMENT
Islam melarang anak durhaka kepada orang tua, terutama kepada ibu. Dikatakan oleh sebuah hadis, doa ibu dapat mengguncang surga.
Berikut adalah tanda bakti yang bisa kita lakukan kepada orang tua, terutama pada ibu. Yaitu;
ADVERTISEMENT
Ibumu, ibumu, ibumu, ayahmu. Kalimat tersebut merupakan bentuk keistimewaan seorang ibu dalam Islam sebagai perintah berbakti.(DK)