Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Identitas Individu: Karakteristik Unik yang Membedakannya dengan Orang Lain
2 Agustus 2024 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karakteristik unik yang membedakannya dengan orang lain disebut identitas individu. Setiap orang memiliki identitas masing-masing. Identitas individu dapat terbentuk dengan beberapa faktor tertentu, salah satunya faktor biologis.
ADVERTISEMENT
Identitas individu membentuk suatu gambaran kompleks mengenai seseorang serta bagaimana individu tersebut berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Identitas ini meliputi berbagai hal seperti nama, usia, jenis kelamin, dan sebagainya.
Karakteristik Unik yang Membedakannya dengan Orang Lain Disebut Identitas Individu
Karakteristik unik yang membedakannya dengan orang lain disebut identitas individu. Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan: Civic Education, Madiong, dkk (2018:86), identitas individu berhubungan dengan keseluruhan ciri-ciri tentang seseorang.
Identitas individu merupakan identitas yang dimiliki oleh seseorang yang didapatkan sejak ia dilahirkan. Identitas ini juga bisa dibentuk dari proses interaksi sosial dengan individu lainnya. Identitas individu terbentuk dari beberapa faktor berikut.
1. Faktor Biologis
Setiap manusia mempunya karakter berdasarkan gen yang diwariskan oleh kedua orang tuanya. Karakter ini dapat terlihat dari ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna rambut, tinggi badan, bentuk tubuh, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Adapun perwatakan atau sifat manusia bisa dibentuk atau berkembang dari proses sosialisasi dengan individu lain atau kelompok.
2. Faktor Kelompok
Manusia adalah makhluk sosial sehingga kehidupannya juga dipengaruhi oleh kelompoknya. Apabila individu bergabung ke suatu kelompok, artinya individu tersebut mulai percaya pada lingkungan kelompok itu untuk memberi pengaruh positif atau negatif dalam dirinya.
Setiap kelompok akan mewariskan pengalaman yang khas kepada para anggotanya. Pengalaman anggota kelompok bisa didapatkan dari interaksi dengan kelompok lain.
3. Faktor Geografis
Faktor selanjutnya yang memengaruhi identitas individu adalah faktor geografis. Baik iklim, topografi, maupun sumber daya alam membuat seseorang harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi tempat tinggalnya.
Penyesuaian diri ini sangat penting agar manusia bisa bertahan hidup. Contohnya adalah masyarakat yang tinggal di daerah yang mengalami empat musim biasanya memiliki etos kerja tinggi karena harus mempersiapkan diri untuk menghadapi musim dingin.
ADVERTISEMENT
4. Faktor Kebudayaan
Faktor kebudayaan juga memberi pengaruh pada identitas individu. Kebudayaan adalah pengetahuan yang diwariskan secara turun-temurun. Pengetahuan budaya berhubungan dengan nilai dan norma sosial masyarakat yang berkembang menjadi cara hidup masyarakat.
Jadi, karakteristik unik yang membedakannya dengan orang lain disebut identitas individu. Identitas individu terbentuk dari beberapa faktor tertentu. (KRIS)