Konten dari Pengguna

Ijab Kabul Bahasa Sunda Unik yang Wajib Kamu Tahu

Berita Terkini
Penulis kumparan
31 Desember 2020 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret Saat Mengucap Ijab Kabul, Sumber: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Potret Saat Mengucap Ijab Kabul, Sumber: Pinterest
ADVERTISEMENT
Ijab kabul bahasa Sunda hanya bisa Anda temukan di daerah Sunda saja. Kecuali terdapat orang dengan suku Sunda, yang mendiami suatu wilayah diluar daerah Sunda, lalu ketika menikah menggunakan adat serta mengucap ijab kabul dengan bahasa daerah asalnya.
ADVERTISEMENT
Cukup unik dan menarik ya. Pasalnya, banyak orang yang menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Arab ketika mengucapkan ijab kabul pada saat menikah.
Lalu, bagaimana bacaan ijab kabul dalam bahasa Sunda? Melansir Sundapedia.com, Kamis (31/12/2020), berikut bacaannya:
Lafadz ijab (dilakukan oleh bapak kandung atau wali nikah pengantin wanita):
“Bismillahirrahmaanirrahiim, kaula nikahkeun jeung kawinkeun anjeun ka (nama pengantin wanita) anak kandung bapa, ku mas kawin perhiasan emas ‘sekian’ gram dibayar kontan.”
Artinya: Bismillahirrahmanirrahiim. Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan (nama pengantin wanita) anak kandung Bapak, dengan maskawin perhiasan emas ‘sekian’ gram dibayar tunai.
Lalu, dijawab lantang oleh pengantin pria (kabul) seperti berikut:
“Tarima abdi nikah jeung kawinna (nama pengantin wanita) putri kandung bapa, ku mas kawin nu disebatkeun tadi dibayar kontan.”
ADVERTISEMENT
Artinya: Saya terima nikah dan kawinnya (nama pengantin wanita) putri kandung Bapak, dengan mas kawin tersebut di bayar tunai.
Sebagai informasi, sebelum mengucapkan ijab kabul dalam suatu pernikahan, biasanya ustad akan memandu kedua mempelai membaca kalimat-kalimat toyibah. Misalnya, mengucap basmallah, istigfar, dua kalimat syahadat, sholawat nabi dan kalimat toyibah lainnya.

Ijab Kabul Bahasa Sunda: Apakah Boleh?

Ijab kabul bahasa Sunda memang terdengar asing untuk sebagian orang. Namun apakah diperbolehkan dalam islam?
Sebagian besar ulama memperbolehkan mengucapkan ijab kabul menggunakan bahasa kesehariannya. Hal ini berlaku untuk mereka yang tidak bisa menggunakan bahasa Arab.
Jadi, tentu saja boleh menggunakan bahasa daerah tempat asal, jika memang bahasa itu yang dikuasai. Asalkan persyaratan menikah dalam islam sudah dipenuhi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Apakah ada makna yang berbeda dalam pengucapan ijab kabul bahasa Sunda?
Ternyata, tidak ada makna yang berbeda nih. Semuanya sama, bahwasannya mengucapkan ijab kabul berarti mengesahkan sang pengantin pria, untuk mengambil tanggung jawab seutuhnya pengantin wanita.
Bagaimana nih, sudah kepikiran ingin menggunakan bahasa apa untuk pernikahan Anda nanti? Semoga informasi ini bermanfaat ya!
(Linda Fahira Putri)