Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ikan Pari Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Jawabannya
28 Juli 2022 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kalian pernah merasa penasaran, kira-kira ikan pari berkembang biak dengan cara apa ya? Bertelur? Beranak? atau bertelur lalu beranak?
ADVERTISEMENT
Ya, jawabannya adalah yang terakhir. Ikan pari berkembang biak dengan cara bertelur lalu melahirkan atau yang biasa disebut dengan istilah ovovivipar.
Ikan Pari Berkembang Biak dengan Cara Apa?
Dikutip dari buku Ikan Pari Si Selimut dari Laut, Setiawan G. Sasongko, 2018, ikan pari berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ikan pari jantan serta ikan pari betina melakukan pembuahan yang akan menghasilkan telur . Proses pembuahan ini sangat singkat yakni 90 detik saja.
Telur-telur tersebut nantinya tidak langsung mereka keluarkan dari dalam perut, melainkan disimpan dalam tubuh sang induk ikan pari betina hingga embrio yang berkembang dan juga tumbuh cukup umur dalam kandungan.
Secara sederhana, embrio berkembang di dalam telur ikan pari dan mendapatkan nutrisi dari kuning telur. Kemudian, telur menetas di dalam tubuh induk pari dan individu baru dilahirkan.
ADVERTISEMENT
Embrio ikan pari yang ada di dalam rahim induk betina berkembang tanpa plasenta. Embrio tersebut memiliki kantung kuning telur yang berfungsi untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan.
Umumnya, masa kehamilan ikan pari betina membutuhkan waktu sekitar 9-12 bulan. Dalam sekali kehamilan , ikan pari akan menghasilkan anak atau embrio sebanyak 5-9 ekor anak.
Saat akhirnya dilahirkan, anak pari akan memisahkan diri berenang menjauh dari induknya dan tidak memerlukan perawatan induknya.
Spesifikasi Ikan Pari
Ikan pari merupakan salah satu jenis ikan tulang rawan yang bisa ditemukan di habitat laut dan air tawar beriklim sedang dan tropis di seluruh dunia.
Pari termasuk dalam ordo Myliobatiformes dan terkait erat dengan hiu. Beberapa spesies pari ada yang memiliki duri berbisa di ujung ekornya sebagai pelindung untuk menembus para predator.
ADVERTISEMENT
Ikan pari memiliki tubuh pipih yang memiliki sirip dada dan ekor panjang. Warna pada ikan pari menggambarkan naungan di dasar laut yang memungkinkannya untuk menyamarkan dirinya dan bersembunyi dari predator seperti hiu.
Mata ikan pari terletak di sisi punggung (atas), sedangkan mulut, insang, dan lubang hidung ikan pari ditemukan di bagian perut bawah.
Kebanyakan ikan pari berenang dengan menggerakkan tubuh mereka seperti gelombang, sementara yang lain mengepakkan sirip berpasangan mereka seperti sayap.
Fakta unik berikutnya adalah bahwa ternyata ada beberapa kasus ikan pari berkembang biak dengan cara Partenogenesis, yaitu kemampuan ikan pari untuk melahirkan anak tanpa perlu proses pembuahan oleh sperma pari jantan pada embrio.
Kondisi ini memang terbilang langka. Namun, seekor pari bernama Freckel di Australia ternyata mampu melakukan hal tersebut. (DNR)
ADVERTISEMENT