Konten dari Pengguna

Ilustrasi Khotbah Kristen tentang Ketaatan sampai Berkorban

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 November 2021 8:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Khotbah Kristen, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Khotbah Kristen, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Jika Anda adalah mahasiswa/i STT yang baru mau belajar berkhotbah, maka Anda membutuhkan ilustrasi khotbah Kristen sebagai bahan referensi.
ADVERTISEMENT
Ingat, hanya sebagai bahan referensi, jangan dicontek penuh, yah. Dengan membaca referensi, Anda akan terinspirasi untuk menyusun khotbah Anda sendiri.

Ilustrasi Khotbah Kristen tentang Ketaatan sampai Berkorban

Ilustrasi Khotbah Kristen, Foto: Pixabay
Berikut ini adalah salah satu ilustrasi khotbah Kristen tentang ketaatan yang disadur dari buku Khotbah untuk Pendidikan Warga Jemaat, Hengki Wijaya, (2018:83):
Apabila ketaatan kita kepada Tuhan belum mengharuskan kita untuk berkorban, maka kita sesungguhnya belum taat kepada Tuhan sama sekali. Lantas, seperti apa ketaatan yang sampai berkorban?
Ingatkah Anda akan peristiwa ketika Maria mengandung dari Roh Kudus? Kala itu Yusuf, tunangannya hendak membatalkan pernikahan mereka, karena takut tidak akan ada orang yang percaya bahwa Maria mengandung bukan karena perbuatan jahatnya, melainkan Roh Kudus. Ia bahkan awalnya juga kesulitan untuk mempercayai hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Malaikat Tuhan kemudian menghampiri Yusuf lewat mimpi untuk mengkonfirmasi bahwa Maria memang mengandung dari Roh Kudus, sehingga ia tidak boleh memutuskan pertunangannya dengan Maria.
Ketakutan tidak pergi begitu saja dari hati Yusuf. Namun, ia memutuskan untuk tetap menaati perintah Tuhan yang disampaikan oleh malaikat tersebut.
Ia tetap menikahi Maria yang sudah mengandung dari Roh Kudus, menemaninya melahirkan di kandang domba, dan membesarkan Yesus Kristus sampai akhir hayatnya (Yusuf).
Kita semua paham bahwa kehilangan sesuatu atau seseorang yang sangat berarti tentulah menyakitkan.
Demikian pula dengan Yusuf saat mendapati bahwa Maria mengandung dari Roh Kudus. Ia kehilangan seluruh rencana-Nya yang telah disusun sebelum mempersunting Maria sebagai istrinya.
ADVERTISEMENT
Mulai dari tempat tinggal, hal-hal yang akan dilakukan pada awal pernikahan mereka, jumlah anak, nama anak, dan lain sebagainya.
Semua itu hancur tak berbekas. Ia kehilangan semua rencana yang telah disusunnya.
Meski begitu, ia memilih untuk tetap taat kepada Tuhan, sehingga rencana penyelamatan umat manusia bisa terlaksana dengan baik.
Ketika Maria mengandung dari Roh Kudus, segala sesuatu tidaklah menjadi mudah. Dari awal saja, mereka harus pulang dari Nazaret ke Betlehem saat Maria akan melahirkan.
Di saat itu juga mereka kesulitan mencari tempat untuk bersalin, sampai harus melahirkan di kandang domba. Kemudian mereka harus mengungsi ke Mesir, lalu kembali ke Israel dan membesarkan Yesus Kristus di dalam keadaan ekonomi yang terbilang pas-pasan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Yusuf tidak mengeluh, melainkan terus menghidupi keluarganya, sehingga Yesus Kristus menjadi dewasa dan memberitakan kabar baik tentang keselamatan kepada manusia.
Setelah membaca ilustrasi khotbah Kristen, di atas, apakah sudah terbayang khotbah apa yang akan Anda sampaikan? (BRP)