Konten dari Pengguna

Indonesia Terletak di antara Dua Benua dan Dua Samudera, Ini Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 September 2023 17:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Indonesia terletak di antara dua benua. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia terletak di antara dua benua. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secara umum, posisi Indonesia terbagi ke dalam letak geografis dan letak astronomis. Adapun menurut letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia serta diapit dua samudera, yakni Samudera Pasifik dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Memahami letak geografis Indonesia memang menjadi informasi yang penting. Apalagi letak geografis ini memberikan dampak yang begitu besar bagi masyarakat Indonesia. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari posisi Indonesia yang sangat strategis.

Penjelasan tentang Indonesia Terletak di antara Dua Benua dan Dua Samudera

Indonesia terletak di antara dua benua. Sumber: pexels.com
Letak geografis adalah posisi suatu wilayah atau negara yang dilihat dari kenyataannya di permukaan bumi. Adapun letak geografis Indonesia sangat strategis karena berada pada posisi silang dunia.
Mengutip dari buku Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial: SMP/MTs Kelas VII, Endang Sriningsih (2020:14), secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia. Sedangkan dua samudera yang mengapit Indonesia adalah Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
ADVERTISEMENT
Letak geografis Indonesia inilah yang memberikan banyak pengaruh antara lain sebagai berikut.

1. Menjadi Persimpangan Lalu Lintas dan Perdagangan Dunia

Letak geografis Indonesia yang strategis membuatnya selalu menjadi persimpangan lalu lintas dunia. Baik itu lalu lintas udara maupun laut. Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia.
Khususnya perdagangan antara negara-negara industri dan negara yang sedang berkembang. Contohnya seperti Indonesia yang menjadi titik persilangan perdagangan antara Jepang, RRC, dan Korea dengan negara-negara di Eropa, Afrika, dan Australia.

2. Memiliki 4 Chokepoint dari 10 Chokepoint di Dunia

Chokepoint merupakan alur pelayaran utama internasional yang dilalui oleh berbagai kapal niaga dan kapal lainnya. Dari 10 chokepoint di dunia, empat di antaranya ada di Indonesia, yakni Selat Malaka, Selat Lombok, Selat Sunda, dan Selat Makassar. Titik strategis ini dilalui oleh 40% kapal asing karena merupakan jalur utama perdagangan internasional.
ADVERTISEMENT

3. Memiliki Budaya yang Meragam

Keberagaman kebudayaan, agama, bahasa, dan seni di Indonesia juga dipengaruhi oleh banyaknya orang asing dari berbagai negara yang masuk ke Indonesia. Tak hanya berdagang dan berlayar, mereka juga kerap menyebarkan kebudayaan dan agama di Indonesia.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia serta diapit dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. (Anne)