Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Informasi Gizi dan Kalori Martabak Manis Lengkap
28 Juni 2022 23:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Makan martabak manis yang ditemani dengan segelas kopi atau teh di malam hari adalah sebuah kenikmatan. Terlebih dengan berbagai toping yang menambah kenikmatan yang tiada tara. Di tambah dengan mudahhnya menemui penjual martabak manis. Meski begitu, terdapat sebuah stigma buruk tentang martabak manis yang tidak baik untuk kesehatan karena kandungan gulanya yang sangat tinggi. Untuk mengetahuinya, berikut kandungan gizi dan kalori martabak manis sebagai pertimbangan dalam mengonsumsinya.
ADVERTISEMENT
Informasi Gizi dan Kalori Martabak Manis Lengkap
Martabak manis merupakan cemilan yang dibuat oleh seseorang keturunan Tionghoa asal Bangka Belitung. Nama awal dari cemilian ini adalah Hok Lo Pan yang artinya adalah kue keberuntungan atau kue hoki.
Pada awalnya, martabak manis hanya berupa paduan dari gula dan wijen. Seiring berjalannya waktu, cemilan ini menjadi primadona masyarakat, sehingga Hok Lo Pan dijual ke bergai daerah di Indonesia dan memiliki berbagai penyebutan. Misalnya masyarakat Jakarta dan Bandung menyebutnya dengan martabak manis, masyarakat Medan menyebut cemilan ini dengan nama martabak Bangka. Sementara di Potianak orang menyebutnya dengan apam pinang. Akan tetapi sebagian besar masyarakat Indonesia menyebut Hok Lo Pan dengan terang bulan karena memiliki warna kuning dan bentuk layaknya rembulan.
ADVERTISEMENT
Kepopuleran martabak manis semakin hari semakin tinggi. Salah satu penyebabnya adalah varian toping yang semakin banyak dan harga yang cukup terjangkau. Meski begitu, martabak manis tidak boleh dimakan terlalu banyak, terutama pada malam hari. Hal ini berkaitan dengan besarnya kalori yang ada di dalamnya.
Dikutip dari buku Smart Eating - 1000 Jurus Makan Pintar dan Hidup Bugar karya Dr. Samuel Oetoro, Erwin (2013:160), dalam setiap 3 potong martabak manis terkandung 265 kalori. Padahal, rata-rata pria dewasa membutuhkan 2.500 kalori dan wanita dewasa 2.000 kalori. Artinya, memakan martabak manis sudah memenuhi sekitar ¾ kebutuhan kalori manusia di malam hari. Sehingga, makan martabak bisa menyebabkan kegemukan.
Di sisi lain, kandungan karbohidrat dan lemak jenuh dari martabak terbilang cukup tinggi membuat cemilan ini bisa mengakibatkan penyakit kolesterol hingga jantung. Meski begitu, martabak manis juga mengandung benyak gizi yang dibutuhkan manusia, seperti protein, kalium, dan sodium.
Tips Makan Martabak Manis di Malam Hari
Sangatlah sulit untuk menolak martabak manis di malam hari, namun besarnya kalori dan lemak yang berbahaya bagi manusia membuat banyak orang yang enggan memakannya. Kamu bisa menggunakan tips berikut agar tetap bisa makan martabak manis di malam hari, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Toping yang Baik
Toping menjadi jiwa dari martabak manis. Tanpa toping, martabak akan terasa kurang sedap. Namun toping juga menjadi pelaku tidak sehatnya martabak manis. Maka dari itu pilihlah toping berupa kacang-kacangan dan selai buah untuk menambah nilai gizi.
2. Porsi Martabak
Jika kamu ingin memakan martabak manis, pastikan untuk mengurangi porsi makanan di malam hari. Selain itu jangan makan masakan dan lauk yang digoreng atau mengandung santan. Meski begitu, makan 1-2 potong martabak manis saja agar tidak kelebihan kalori.
Nah, itu dia informasi mengenai kandungan gizi dan kalori marabak manis yang meskipun sangat enak, namun juga kurang baik untuk kesehatan. (MZM)