Informasi Jumlah dan Nama Nada pada Tangga Nada Diatonis

Jumlah dan nama nada pada tangga nada diatonis. Sumber: pexels.com

Memahami tangga nada dan kategori yang ada di dalamnya menjadi langkah yang perlu dikuasai oleh seorang musisi. Apalagi ada banyak jenis tangga nada yang dapat dipelajari, termasuk tangga nada diatonis. Makanya, tak heran jika banyak orang kerap mencari informasi jumlah dan nama nada pada tangga nada diatonis.

Hal ini tentu tidak terlepas dari penggunaan tangga nada diatonis yang banyak ditemukan dalam karya musik musisi dunia. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi seseorang untuk mencari tahu lebih banyak tentang jenis tangga nada diatonis ini.

Jumlah dan Nama Nada pada Tangga Nada Diatonis

Jumlah dan nama nada pada tangga nada diatonis. Sumber: pexels.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa mengetahui jumlah dan nama nada pada tangga nada diatonis adalah hal yang penting. Adapun mengutip dari buku Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Budaya Dasar, dan Ilmu Sosial Dasar, Zainal Berlian dan Muhammad Sadi Is (2020:106), jumlah nada diatonis tersusun dari komposisi nada primer, yakni do, re, mi, fa, sol, la.

Sedangkan nama nada pada tangga nada diatonis terbagi ke dalam dua kategori, yakni tangga nada diatonis mayor dan minor. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Tangga Nada Diatonis Mayor

Penggunaan tangga nada diatonis mayor umumnya menghasilkan nada-nada lagu yang cenderung ceria. Contohnya seperti lagu anak atau lagu pop upbeat yang lainnya. Biasanya, pemula akan memilih musik yang menggunakan nada diatonis mayor dibanding jenis tangga nada lainnya.

Sebab, pada faktanya, tangga nada diatonis mayor memang paling mudah untuk dipelajari. Adapun beberapa contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor antara lain Halo-Halo Bandung, Bintang Kecil, Cicak di Dinding, dan Bintang Kejora.

2. Tangga Nada Diatonis Minor

Berbeda dengan tangga nada diatonis mayor, pada jenis nada tangga diatonis minor ini hanya memiliki nada primer sehingga belum mendapat sisipan atau kromatis. Oleh karena itulah, tangga nada diatonis minor umumnya memiliki setengah nada.

Perbedaan lain yang bisa dilihat adalah dari segi musik yang dihasilkan. Umumnya, nada diatonis minor terdengar lebih sendu atau sedih. Sedangkan untuk jenis tangga nada diatonis minor terbagi lagi menjadi tiga, yakni minor asli, minor harmonis, dan minor melodis.

Beberapa contoh lagu populer yang menggunakan tangga nada diatonis minor antara lain lagu Syukur, Ayam den Lapeh, Hymne Guru, Mengheningkan Cipta, Ibu Kita Kartini, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Nada yang Dinaikkan pada Tangga Nada D Mayor

Demikian ulasan tentang jumlah dan nama nada pada tangga nada diatonis yang menarik untuk diketahui lebih jauh. (Anne)