Informasi Mengenai Kalori Rawon, Salah Satu Makanan Khas Jawa Timur

Informasi Mengenai Kalori Rawon. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Aldrin Rachman Pradana

Rawon merupakan salah satu makanan khas dari Jawa Timur yang cukup unik. Rawon berbentuk sup daging tetapi memiliki kuah berwarna hitam. Sebelum memakan rawon, tentu sebaiknya mengetahui jumlah kalori rawon.

Terutama bagi orang yang sedang menjalani program diet atau sedang mengurangi makanan yang tinggi kalori.

Informasi Mengenai Kalori Rawon

Informasi Mengenai Kalori Rawon. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Inna Safa

Dikutip dari buku Resep Istimewa Kuliner Surabaya Disertai Kandungan Gizi, Christina Mumpuni Erawati dkk, (2024), rawon adalah makanan khas Jawa Timur yang berbentuk sup daging.

Ciri khas rawon adalah kuahnya yang berwarna hitam. Warna hitam tersebut didapatkan dari penggunaan kluwek. Selain itu, rasa kuahnya juga kuat dan khas karena terbuat dari berbagai rempah-rempah khas Indonesia.

Rawon biasanya diisi dengan daging sapi, tauge, bawang goreng, dan beberapa bahan lainnya. Agar lebih nikmat, maka rawon dapat disantap dengan kerupuk udang serta telur asin dan juga nasi putih yang masih hangat.

Bagi yang sedang menjaga pola hidup sehat atau diet, tentunya perlu memperhatikan berapa kalori yang masuk pada saat makan. Lantas, yang menjadi pertanyaan berapa kalori rawon yang termasuk makanan berat tersebut?

Ternyata satu porsi rawon (250 gram) mengandung sekitar 450-500 kalori. Jumlah kalori tersebut didapatkan dari akumulasi berbagai bahan yang ada di dalam rawon termasuk nasi putih yang tinggi kalori.

Dampak Kekurangan Kalori

Informasi Mengenai Kalori Rawon. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Aldrin Rachman Pradana

Sebenarnya penting untuk menjaga jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh setiap harinya. Namun, jika kekurangan kalori juga tidak baik, karena akan memberikan beberapa dampak buruk. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Kelelahan dan Lemah

Kekurangan kalori akan membuat tubuh tidak memiliki cukup energi untuk menjalankan fungsi normal, sehingga terasa lelah, lemas, dan kurang bertenaga.

2. Penurunan Berat Badan

Kekurangan kalori terutama dalam beberapa waktu yang lama akan membuat tubuh mulai membakar cadangan energi, termasuk lemak dan otot, untuk memenuhi kebutuhan energinya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak sehat.

3. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Kekurangan kalori dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mudah terserang penyakit.

4. Gangguan Fungsi Otak

Otak membutuhkan energi yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Kekurangan kalori dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, mudah lupa, dan gangguan mood.

5. Gangguan Hormon

Kekurangan kalori dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti ketidakseimbangan menstruasi, rambut rontok, dan beberapa hal lainnya.

Baca juga: Ketahui Berapa Kalori Risol Mayo yang Biasa Dimakan

Demikian adalah pembahasan mengenai kalori rawon dan dampak jika seseorang kekurangan kalori. Tidak ada masalah sebenarnya membatasi jumlah kalori yang masuk, tetapi jangan sampai kekurangan kalori. (WWN)