Ini Kandungan Ayat Kursi untuk Membentengi Diri dari Gangguan Jin dan Setan

Ilustrasi Kandungan Ayat Kursi. Sumber: Freepik.com

Kandungan ayat kursi diketahui memiliki arti yang sungguh apik, menjelaskan mengenai keesaan Allah dan kekuasaan Allah. Siapa di sini yang belum pernah mendengar lantunan ayat kursi?

Lafal satu ini dapat ditemukan di Alquran Surat Al Baqarah ayat 255. Banyak yang mengenalnya dengan sebutan ayat kursi karena pada lafalnya terdapat kata “Kursi.” Ayat ini dikatakan sebagai ayat yang paling agung dalam Alquran.

Tak hanya itu, Rasulullah telah bersabda yaitu "Siapa yang selalu membaca ayat kursi usai Sholat Fardhu, maka dia tidak akan terhalang dari masuk surga setelah matinya." (HR. An-Nasai)

Sebagai suri tauladan Rasulullah SAW sering membaca ayat kursi dalam banyak kesempatan. Baginda selalu membacanya di waktu pagi, sore, ketika akan tidur, dan merukyah diri ataupun orang lain.

Baca juga: Bacaan Doa Mengusir Setan dari Tubuh Manusia dan Rumah

Kandungan Ayat Kursi Ampuh Sebagai Benteng Diri

Banyak yang memanfaatkan ayat kursi sebagai media penyembuhan dari sakit dan psikis dari gangguan jin maupun sihir. Mari kita hafalkan bersama-sama firman Allah SWT yang penuh manfaat ini.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar".

Dari keutamaan yang dapat kita ambil, ada sebuah kisah dari Dari Abdullah bin Ubay bin ka’ab, ayahnya (Kaab). Ia pernah menceritakan pada suatu saat ia memiliki sebuah tong berisi kurma. Tong kurma itu selalu dijaga oleh ayahnya, namun suatu saat ia mengetahui bahwa isinya berkurang.

Pada suatu malam saat ia menjaganya, tiba-tiba ia melihat seekor hewan yang bentuknya mirip dengan anak laki-laki berusia baligh, Lalu Kaab mengucap salam kepadanya. Makhluk itu pun menjawab salam Kaab.

Dalam percakapannya, ia melihat tangan anak itu seperti kaki anjing dan berbulu. Hingga akhirnya memberanikan diri untuk bertanya “Apakah memang demikian bentuk jin itu?”

Ternyata itu benar, pria itu salah satu makhluk dari kalangan jin. Kaab menanyakan lagi, “Hal apakah yang dapat melindungi kami dari gangguan kalian?” Seketika jin menjawab yaitu ayat kursi.

Keesokan harinya, Kaab langsung pergi bermaksud menemui Nabi Muhammad SAW, ia menceritakan hal itu kepada beliau. Hingga Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benarlah apa yang dikatakan oleh si jahat itu.” (HR Hakim, dikutip Ibnu Katsir saat menafsirkan ayat kursi)

Tak hanya melindungi dari gangguan jin, membaca ayat kursi juga diyakini dapat memudahkan reeki, dijauhkan dari segala kejahatan, dan tentunya mendapat kasih sayang dari Allah. Semoga kita selalu istiqomah untuk melafalkannya setiap hari. (AG)